Jember, Pak JITU.com – Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh anggota Komisi B DPRD Jember H. Khurul Fatoni pada Jumat 28 Februari 2025. Menemukan 2 kios yang terbukti melakukan pelanggaran menjual Pupuk Subsidi diatas HET (Harga Eceran Tertinggi).
Hal tersebut dikuatkan dengan dikeluarkannya SP1 (Surat Peringatan Pertama) oleh CV. Mitra Tani Lestari selaku distributor yang menaungi kios-kios pupuk subsidi di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Kencong dan Jombang.
Fakta mengejutkan dari sidak yang dilakukan oleh politisi Nasdem itu, ternyata salah satu dari 2 kios yang mendapat SP1 ini disebutkan milik dari seorang oknum TNI aktif berinisial M, yang bertugas di salah satu Koramil di wilayah Lumajang.
Mirisnya lagi Oknum ini disebutkan sebagai ketua persatuan kios-kios di kecamatan Jombang dan Kencong.
“Padahal saya itu sudah sering mengingatkan karena pak Mashuri itu adalah sahabat saya, saya kenal, saya ingatkan untuk menjual sesuai HET, dan sepertinya masih dilanggar,” kata Khurul Fatoni dalam keterangan Persnya dengan didampingi direktur CV. Mitra Tani Lestari.
Cak Toni (sapaan Khurul Fatoni) juga menjelaskan bahwa ia menemukan bukan hanya satu kasus saja, setelah sebelumnya menjual pada kisaran harga Rp 140.000,- per sak, kemudian masih menjual Rp 125.000,- per sak setelah diperingatkan. Yang semestinya seharga Rp 112.500,- per sak untuk pupuk subsidi jenis Urea.
Tak hanya itu pemilik kios yang diamini oleh Khurul Fatoni dan Distributor yang mendampingi sebagai Oknum anggota TNI ini disinyalir juga memanipulasi nota pembayaran, karena terdapat ketidak sesuaian nota pembayaran yang diterimakan kepada pelanggan dengan nota print out laporan ke distributor.
“Nah ini bukti-buktinya,” kata Cak Toni seraya mengambil 3 lembar nota dari kantong bajunya lalu menunjukkannya kepada wartawan agar didokumentasikan.
Politisi Nasdem ini menegaskan bahwa sidak terhadap dugaan pelanggaran terhadap distribusi pupuk subsidi ini akan ia lakukan secara berkala.
Sementara itu M selaku pemilik kios pupuk UD. Binti Tani yang diamini sebagai oknum Anggota TNI itu tidak berada ditempat saat dilakukan sidak. Saat coba dikonfirmasi Pak JITU.com melalui kontak pribadinya soal kebenaran informasi yang beredar, yang bersangkutan justru balik bertanya, “Ada apa mas yaaa?,” tanyanya (2/3/25 3:03). (Yunus)
Video lengkap sidak oleh Anggota Komisi B DPRD Jember Khurul Fatoni bisa ditonton disini
Komentar Facebook