Disupport PMII Warga Pesisir Jember Desak Tutup Tambak

Jember, Pak JITU.com – Kelompok Masyarakat Peduli Kepanjen (KMPK) gelar istighosah bersama PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) dan beberapa elemen masyarakat petani dan nelayan, Minggu malam (23/2/25).

 

Bertempat disalah satu rumah warga kegiatan ini disebutkan Arif Sukoco selaku Ketua KMPK, untuk mempersiapkan aksi damai esok hari (24/2/25) di gedung DPRD Kabupaten Jember dan Pemkab Jember.

 

“Masih sama (dengan tuntutan sebelumnya), kami menolak eksistensi tambak udang yang sebagian besarnya sudah disebutkan oleh Kepala Desa kapan hari, mayoritas ilegal. Jadi besok tuntutan kami mendesak pemerintah menutup tambak udang,” jelasnya saat dikonfirmasi media ini disela-sela acara melalui kontak pribadinya.

 

“Besok kami (KMPK), bersama masyarakat Desa Kepanjen dan Desa Mayangan, juga rekan-rekan dari PMII, sesuai perwakilan peserta istighosah malam ini,” imbuhnya.

 

BACA JUGA :   Tak Kunjung Sembuh Nasiya Korban Kecelakaan Butuh Bantuan

Keberadaan tambak itu lanjut Arif, selain ilegal merusak ekosistem alam sehingga masyarakat sekitar yang notabene profesinya petani dan nelayan sangat dirugikan.

 

“Jelas merusak dan merugikan masyarakat, limbah dibuang ke sungai yang airnya dipakai masyarakat untuk mengaliri sawah, kami ada dokumentasinya,” ungkapnya meyakinkan.

 

“Kalau yang dibuang kelaut beritanya kan sudah banyak, akhirnya nelayan harus mengeluarkan biaya lebih untuk menangkap ikan ketengah laut, Pemerintah jangan tutup mata, masalah ini sudah lama kami suarakan, tutup tambak udang, usir penjahat lingkungan,” sergahnya.

 

Sementara itu Ketua PMII Kabupaten Jember Ahmad Fathu Fikron Mustofa saat dikonfirmasi Pak JITU.com belum merespon. (Yunus)

Komentar Facebook
BACA JUGA :   Gus Fawait Catat Sejarah Baru Jember Sejak Terbentuknya

Berita Lainnya:

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan