Jember, Pak JITU.com – Mawar (nama samaran) harus menerima perlakuan bejat tetangganya diusianya yang masih menginjak 13 tahun. Ia mengaku telah di cabuli oleh terduga S di kamarnya saat ia sedang tertidur pulas.
Peristiwa memilukan ini terjadi di wilayah Dusun Jumbatan, Desa Darungan, Kecamatan Tanggul, Rabu pagi 5 Februari 2025 sekitar pukul 6.00 WIB.
Disebutkan ibu korban SH, tindakan bejat terduga pelaku bermula saat ia mendengar anaknya yang baru saja menyelesaikan pendidikan sekolah dasar itu menjerit histeris, sehingga ia berlari ke kamar korban dan menemukan pelaku sedang melancarkan aksi cabulnya itu.
“Saya baru datang dari sungai dan saya dengar anak saya menjerit, saya tanya kenapa? (dijawab) saya sudah di anu mak sama S (sebut nama terang),” kisah SH menceritakan kronologi kejadian seraya menirukan jawaban putrinya itu.
“Jadi saya masuk ke kamarnya, ya terbukti sungguhan, (S) ada didalam kamar itu, dan saya amuk,” imbuhnya.
Lebih lanjut SH membeberkan betapa kaget dan kacaunya perasaanya melihat terduga S sedang berada dikamar anaknya sehingga anaknya menjerit histeris. Ia juga mengaku lepas kontrol menjerit dan mengamuk terduga pelaku sekenanya, sampai akhirnya ia jatuh pingsan dan S melarikan diri.
SH juga menyebut bahwa peristiwa tersebut sudah dilaporkannya ke pihak kepolisian sektor Tanggul Polres Jember.
Sedang Mawar dengan polosnya menceritakan, ia menjerit sekuat mungkin saat ia tahu terduga pelaku sudah melepaskan celana dalamnya dan menindih tubuhnya. Terduga S disebutnya sempat mencoba menghentikan jeritannya dengan mencubit hingga meninggalkan bekas memar.
Ditanya apa yang sedang ia rasakan saat ini selain rasa sakit bekas cubitan itu? Mawar mengaku kemaluannya sakit bila buang air kecil.
Sementara itu Kepala Desa Darungan H. Arafit saat dikonfirmasi melalui kontak pribadinya membenarkan bahwa telah terjadi dugaan pencabulan terhadap anak dibawah umur itu dan kejadian tersebut sudah dalam penanganan pihak kepolisian.
“Ya bak, untuk kepastian infonya masih nunggu visum,” terang Arafit.
Masih diwaktu yang sama Kapolsek Tanggul AKP. Suhartanto belum membalas konfirmasi terkait pelaporan kasus tersebut. (Fitriana)
Komentar Facebook