Jember, Pak JITU.com – “Alhamdulilah tadi pagi diadakan rapat di (SMK) Bany Kholiel, bahwasanya tadi pagi uang pencairan siswa yang kemarin sudah di kasih ke masing-masing siswa,” begitulah isi petikan pesan singkat kepada jurnalis media ini dari seorang wali murid siswa penerima PIP (Program Indonesia Pintar) yang sebelumnya diduga telah di gelapkan oleh oknum Kepala Sekolah pada kamis sore (19/12/24).
Wali murid yang enggan dipublikasi identitasnya itu menyebut yang datang ke sekolah untuk menerima uang PIP yang sebelumnya dikuasai Kepsek Bany Kholiel itu adalah wali murid dari siswa-siswa yang sebelumnya Pak JITU.com beritakan.
Kabar tersebut memvalidasi berita media ini sebelumnya bahwa Kepala Sekolah SMK Bany Kholiel Yuliana, membenarkan uang dana bantuan PIP siswa ada padanya saat dikonfirmasi pada kamis (12/12/24).
Untuk memastikan kebenaran kabar tersebut Jumat pagi (20/12/24), jurnalis media ini mendatangi SMK Bany Kholiel yang berada dalam naungan Yayasan Pendidikan dan Sosial Islam Awwalu Ihya’i Daril Amanah (Yapsis AIDA) yang beralamat di Jalan Balung nomor 99, Kedungsuko Bangsalsari Jember itu guna konfirmasi. Termasuk hendak menanyakan ada berapa jumlah total siswa penerima di lembaga tersebut? dan apakah diserahkan ke semua siswa penerima atau hanya kepada ke lima siswa yang dipermasalahkan?
Sama seperti upaya konfirmasi sebelumnya, Kepsek Yuliana menolak untuk diwawancara, namun ia membenarkan bahwa uang PIP siswa itu sudah diserahkan, selebihnya Yuliana hanya membahas tentang etika, hukum dan UU ITE, dengan ekspresi tidak nyaman. Tak lupa diakhir obrolan sesaat sebelum jurnalis berpamitan ia menyebut yayasannya sudah ada yang backup. (Fitriana)