3 Tahun Satupan Menjabat, Begini Desa Paseban Sekarang

Jember, Pak JITU.com – Satupan, Kepala Desa Paseban, Kecamatan Kencong, menyebut Desa yang dipimpinnya sebagai Desa yang setiap tahun mendapat Reward (penghargaan) dari pemerintah pusat.

Sejak tiga tahun menjabat kata Satupan, Paseban menjadi salah satu dari 44 Desa dari total 248 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Jember yang setiap tahunnya mendapatkan tambahan anggaran.

“Itu semua karna kekompakan antara kepala desa dengan perangkat, ada keterbukaan yang intinya supaya kerja cepat,itu yang di nilai kerja cepat, transparan, dan sesuai tertib administrasi,” ungkapnya kepada Pak JITU.com (21/124).

Desa seluas 11.984.875 m² dengan populasi penduduk sebanyak 8.024 jiwa itu disebutkan Satupan sebagai Desa yang pro aktif dalam transparansi anggaran. Hal itu diwujudkannya dengan meminta Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan.

“Kita berkirim surat ke Inspektorat minta diperiksa,” jelasnya.

Inspektorat lanjut Satupan ibarat dokter bagi Pemerintah Desa, yang bisa mengetahui dimana letak-letak penyakit sehingga dapat memberikan obat dan penanganan yang tepat.

“Kita butuh pembinaan dari inspektorat yang tujuannya supaya langkah kita itu lebih benar, ya intinya kita ingin belajar melangkah sesuai aturan,” pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, Desa Paseban adalah Desa yang berada di wilayah pesisir selatan Kabupaten Jember dengan ketinggian rata-rata 0 sampai 25 meter diatas permukaan laut.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember yang di rilis september 2024, Sebagian besar warga desa yang terdiri dari 4 Dusun, 12 Rukun Warga dan 54 Rukun Tetangga ini berpenghasilan dari bertani dengan total luasan lahan pertanian 1.740 hektar persegi, dari luasan pertanian ini Paseban menyumbang hasil tani sebanyak 6.770 ton padi dan 3.887 kwintal Jagung pertahun, dengan produktivitas sebesar 62.86%.

Prosentase diatas memposisikan Desa Paseban sebagai Desa dengan produktivitas pertanian terbesar ke 2 dari 4 Desa lainnya yang juga berada di wilayah Kecamatan Kencong. Dan sekaligus menjadikan Paseban sebagai Desa paling produktif bila dibandingkan dengan total luasan lahan pertanian dari desa lainnya dalam satu Kecamatan.

Karena berada di wilayah pesisir pantai selatan sebagian warga Desa yang berjarak antara 40 sampai 50 Km dari pusat kota Jember ini juga berpenghasilan dari menjadi nelayan. (fitriana)

Komentar Facebook