Kepergok Rusak APK, 2 Warga Jember Dilaporkan Tim Gus Fawait

Jember, Pak JITU.com – H-12 Pilkada serentak 2024 (Pemilihan Kepala Daerah Serentak) di Kabupaten Jember diwarnai dengan praktek-praktek dugaan pelanggaran pemilu, mulai dari yang dilakukan oleh oknum penyelenggara, tim pemenangan, hingga kedua Calon Bupati Jember itu sendiri. Aksi saling laporpun melengkapi dinamika politik yang tensinya kian hari semakin memanas.

 

Belum usai dugaan kasus ketidaknetralan Kepala Desa Rambipuji yang pada Sabtu 2 November 2024 lalu Kantornya ditempati acara Fun Bike dengan banyak APK (Alat Peraga Kampanye) Pasangan Calon Bupati Nomer urut 02 Muhammad Fawait – Djoko Susanto. Muncul rekaman suara dugaan upaya kecurangan oknum anggota Panwaslu Kecamatan Sumberbaru yang mengarahkan melakukan kecurangan untuk memenangkan salah satu Paslon.

 

Kini muncul video beredar seorang pria berbaju putih bercelana hitam yang sedang diintrogasi warga. Sekilas dari obrolan yang ditangkap redaksi Pak JITU.com pria berbaju putih yang kemudian diketahui sebagai S itu sedang meminta maaf atas kelakuannya yang telah merusak APK Paslon 02 Gus Fawait – Djoko Susanto (14/11/24).

 

Tohir, koordinator Laskar Sholawat Nusantara (LSN) Wilayah Kencong, kepada jurnalis menjelaskan, peristiwa itu bermula saat salah satu Paslon menggelar kampanye di daerah Paseban. 2 orang yang ikut dalam iring-iringan disebutkan merobek APK Calon Bupati Gus Fawait, mengetahui itu warga pun mencoba mengamankan keduanya namun hanya S yang kemudian meminta maaf.

BACA JUGA :   Setelah Dimediasi Penutupan Jalan Di Jember Dibuka Kembali

 

“Saat pelaku merobek baner Gus Fawait, warga gak sempat merekam, karena tidak siap, namun saat mengamankan pelaku yang mengaku bernama Septa, yang bersangkutan menyatakan sebagai keponakan dari Ra Fadil,” ujar Tohir.

 

Tohir juga menyatakan, bahwa S sempat minta maaf dan mengaku khilaf dihadapan warga, dan berjanji akan memasang kembali baner yang diambil dan dirusak, setelah mengikuti acara kampanye Calon Bupati yang didukungnya.

 

“Sempat menyampaikan kepada warga, dan meminta untuk tidak menyebarkan vidio, serta berjanji akan memasang baner Paslon 02 sore hari,” jelasnya.

 

“Namun tidak ada itikad, bahkan yang bersangkutan menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa memasang baner hari ini (kemarin) karena usai kampanye langsung ke Surabaya.” imbuhnya.

 

Yuniardi Kurniawan SH., selaku tim hukum Paslon Gus Fawait – Djoko, kepada jurnalis menyatakan, terkait perusakan APK Paslon 02, pihaknya secara resmi telah melaporkannya ke Polsek Kencong dan Panwaslu Kecamatan Kencong.

 

“Kemarin sekitar pukul 9 pagi, APK dari Paslon kami dirusak, Kami duga itu dilakukan oleh oknum (pendukung) Paslon 01 yang sedang melakukan kampanye, dan hal itu sudah kami cari pembuktian video dan saksi dan yang melakukan yaitu warga Jember kota berinisial A dan R, itu buat landasan kami laporan resmi ke pihak Panwascam (Panwaslu Kecamatan) dan Polsek,” kata Yuniardi.

BACA JUGA :   Hari Ke 4 Fun Bike Viral, Kades Rambipuji Belum Menyimpulkan

 

“Ini sudah keterlaluan, bukti bukti sudah kita kantongi beberapa video, ada yang sengaja menyobek. Ini kan sudah pelanggaran berat,” tegasnya.

 

Terpisah Moh. Hariyono ketua Panwaslu Kecamatan Kencong saat ditemui awak media disela-sela kesibukan di kantornya membenarkan adanya laporan dari Tim Gus Fawait – Djoko.

 

“Laporan sudah kami terima, dan beberapa bukti sudah diberikan, selanjutnya 2 hari ini kita melakukan kajian dan beberapa pelapor dan juga terlapor kami gali informasi dengan jelas. Selain itu kami juga sudah laporan kepada Bawaslu kabupaten perihal kejadian ini, tunggu kami mengkaji dulu hasilnya seperti apa,” ungkapnya. (*)

Komentar Facebook

Berita Lainnya:

BACA JUGA :   Dugaan Korupsi Dana PAD Pondokdalem, Camat Semboro "No Coment"

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan