Jember, Pak JITU.com – Dua orang dalam video viral yang mengaku sebagai Tim 02 (Muhammad Fawait – Djoko Susanto) namun mendukung Paslon (Pasangan Calon) Bupati dan Wakil Bupati Jember nomor urut satu ternyata adalah warga Tanggul.
Hal tersebut diketahui setelah beredar video pengakuan seorang pria bernama Malwi yang diunggah oleh akun tiktok @aepgnda, dimana dalam video berdurasi 1 menit 50 detik itu Malwi mengakui bahwa orang dalam video adalah dirinya.
Malwi mengaku diperintah seseorang bernama Gus Harno untuk memakai kaos bergambar Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jember nomor urut 02 Gus Fawait – Djoko Susanto. Kalimat yang ia ucapkan pun disebutnya atas arahan dari Gus Harno tersebut, termasuk tentang mengaku sebagai orang Gumuk Panji Kencong.
“Bukan pak bukan atas kemauan diri saya sendiri, saya cuma di suruh pakek kaos ini (Gus Fawait – Doko Susanto) dan begini saya sudah ngeblank gak ada kepikiran manut saja,” jelas Malwi mengklarifikasi video viral yang memuat dirinya itu.
“Awalnya kan disuruh ngomong gini sama Gusnya itu Gus Harno disuruh ngomong gini ngomong orang Kencong gitu saya manut aja,” imbuhnya.
Lebih lanjut Malwi menjelaskan bahwa dirinya bertemu pria yang menyuruhnya itu saat sedang membeli jamu untuk orang tuanya yang sedang sakit, namun tiba-tiba dia diminta memakai kaos itu dan diminta mengaku sebagai orang Gumuk Panji Kencong, “Kepentingan saya cuma beli jamu, jamu orang tua saya yang lagi sakit,” jelasnya.
“Kalau yang nyuruh pakai semuanya kan Gus Harno, kalau yang video itu semuanya yang nge-share itu Irsyad,” imbuhnya.
Atas kejadian itu Malwi meminta maaf karena video yang berisi dirinya itu telah melukai dan merugikan banyak pihak.
Sementara itu satu orang lainnya diketahui sebagai Hotip warga Desa Manggisan Tanggul. Tidak berbeda dengan Malwi ia juga mengaku disuruh Gus Harno.
“Saya diajak teman ke Rowo Tapen (Semboro), tujuannya silaturahmi kesana, namanya bapak Irsyad, waktu itu ada seseorang menekan saya menyuruh memakai kaos paslon 02,” kisah Hotip saat dikonfirmasi media ini di rumahnya (27/10/24).
“Yang menyuruh itu namanya Gus Harno, ngakunya orang Umbulsari,” imbuhnya mempertegas pernyataan sebelumnya.
“Saya tidak tahu, saya tidak tahu sama sekali berkaitan dengan politik itu saya orang tani,” imbuhnya.
Diakhir wawancara Hotip meminta maaf kalau video yang memuat dirinya itu menimbulkan keresahan dimasyarakat.
Sebelumnya Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan Bintang Jember (DPC PBB Jember) Muhammad Dhofir, Jumat (25/10/2024) dengan didampingi tim advokasi dan hukum Paslon nomor urut 02 Gus Fawait – Djoko Susanto melaporkan pemilik akun @agustrio123, atas dugaan penyebaran berita bohong (hoak).
Masih dihari yang sama Gus Harno orang yang disebut Malwi dan Hotip sebagai orang yang menyuruh memakai kaos 02 namun berorasi mendukung paslon nomor urut satu tidak membantah saat Pak JITU.com konfirmasi melalui sambungan telepon.
Harno mengaku kaos Gus Fawait – Djoko Susanto berlogo Partai PBB itu didapat istrinya saat rapat partai di Jember, yang kebetulan tertinggal di jok motornya.
“Nyonya (istri) saya itu kan ikut rapat dengan anak saya di Jember diajak pak haji Ali, dia kaosnya itu ada di sepeda (motor), ‘kaos apa?’ kaos Gus Fawait, kalaj mau dipakai, dipakai wes, nah setelah itu sama ustadz Irsyad itu difoto, foto dishare,” jelas Harno seraya menirukan obrolan saat itu.
Pria bernama lengkap Suharno itu menjelaskan bahwa mereka bertemu di rumah Abah Toyib, dan semua yang terjadi itu sebenarnya hanya sekedar bercandaan, “tapi yang ngunggah itu ke tiktok bukan saya,” jelasnya.
Sementara itu Irsyad yang disebut-sebut sebagai perekam video sekaligus sebagai orang yang membagikan video viral itu masih belum media ini ketahui keberadaannya. (Fitriana)