Ditunda – Penerima Bansos Kecewa “Jangan Dikaitkan Politik”

Jember, Pak JITU.com – Polemik penundaan penerimaan Bansos (Bantuan Sosial) di Kabupaten Jember oleh Sekda Hadi Sasmito belum usai, menyusul surat laporan warga yang dilayangkan pada Kementerian Dalam Negeri RI & Ketua Komisi Aparatul Sipil Negara (ASN).

 

Surat Laporan yang ditandatangani Agus Masyhudi atau lebih dikenal dengan sapaan Agus MM. ini menyoal dugaan Pelanggaran kode etik dan Disiplin ASN oleh Pjs. Bupati Jember Imam Hidayat S.Sos. M.M. dan Sekda Jember Hadi Sasmito atas penundaan Bantuan Sosial berupa Hibah, Bansos, Insentif Guru Ngaji, dan Beasiswa.

 

Sebagaimana ramai diberitakan bahwa sejak sepekan sebelumnya Sekda Hadi sasmito memerintahkan segenap OPD untuk menghentikan sementara penyaluran Bansos hingga terlaksananya Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang, dengan alasan demi menjaga netralitas ASN.

 

Atas keputusan tersebut penerima Bansos Kecewa. Suyati 65 tahun, Warga Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Jember, melalui putrinya Devi, mengaku kecewa atas penundaan itu. Menurutnya program itu sudah sangat membantu Ibu dan 5 orang lainnya yang tinggal satu rumah dengannya.

BACA JUGA :   Gus Firjaun Angkat Suara Soal Polemik Insentif Guru Ngaji

 

“Ibu menerima bantuan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang dapat memenuhi kebutuhan hidup Ibu,” ungkap Devi kepada awak media (19/10).

 

Devi menilai urusan Bansos tidak seharusnya dikait-kaitkan dengan Pilkada. Sebagaimana kabar yang beredar penundaan itu atas usulan salah satu pendukung paslon Bupati Jember, yang diduga untuk menggembosi (meminimalisir perolehan suara) Calon Bupati Petahana berjargon Wis Wayahe Lanjutkan, Hendy Siswanto – Gus Firjaun.

 

“Kalau dikaitkan dengan Pilkada jelas saya tidak setuju, karena bantuan yang kita terima tidak ada kaitan untuk kepentingan Pilkada saja, bukan karena nanti dapat BLT terus milih Paslon ini, ya kan nggak mungkin gitu. Kita pastinya memilih Paslon yang memang dari hati nurani bukan dari apa-apanya gitu,” keluh Devi.

BACA JUGA :   INSENTIF GURU NGAJI SUDAH CAIR, BATAS AKHIR MINGGU KE 4 DESEMBER

 

“Ya kalau bantuan itu benar-benar ditunda, saya sangat kecewa. Janganlah dikait-kaitkan dengan politik. Rakyat kecil seperti saya, tidak ada hubungannya dengan politik,” imbuhnya. (Yunus)

Komentar Facebook

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan