Kisruh Horeg Karang Semanding, Fauzi Minta Hapus

Jember, Pak JITU.com – Video rontoknya tembok dan plafon rumah warga yang diketahui terjadi di wilayah Desa Karang Semanding Kecamatan Balung Jember, viral beredar melalui media sosial.

Keramik tembok rumah yang diduga runtuh (Foto: Sam Heri)
Plafon rumah yang diduga runtuh (Foto: Sam Heri)

Pasalnya perekam video menyebutkan kejadian itu disebabkan oleh parade Sound Horeg yang diadakan oleh Pemerintah Desa Karang Semanding dalam rangka peringatan HUT RI yang ke 79 pada Sabtu (7/9/24).

 

“Korban horeg, bukan masalah uang pak, membuat ketidak nyamanan masyarakat itu yang harus dipertanggung jawabkan,” gerutu perekam video yang diduga adalah pemilik rumah itu.

 

“Mana SDM-nya (Sumber Daya Manusia ;red) ini kok bisa terjadi seperti ini? bersenang-senang diatas penderitaan orang lain, bagaimana ini?,” imbuhnya, yang redaksi terjemahkan dari bahasa daerah jawa.

 

Dari penelusuran Pak JITU.com, ditemukan beberapa video di media sosial facebook yang salah satunya menunjukkan beberapa truk bermuatan sound system sedang berjejer, seperti diunggah oleh akun bernama Fitria Yusuf Dindan Sabtu (7/9/24), siang harinya sebelum terjadinya tembok dan plafon rumah warga runtuh.

Berikut penampakan truk pengangkut Sound Horeg dari tangkapan layar unggahan Fitria Yusuf Dindan

Beberapa video lainnya yang beredar pun menunjukkan suasana parade Sound System Horeg Karang Semanding 2024 saat sedang berlangsung yang diduga menjadi penyebab runtuhnya rumah itu.

BACA JUGA :   Forsiwarjember Tercerahkan Ngopinya Wartawan Jember Barat

Berikut 2 tangkapan layar dari unggahan pengguna facebook

Rumah rontok dalam video yang beredar diketahui milik Siti Muntama, warga Dusun Krajan, yang berada di sebelah selatan Kantor Desa Karang Semanding.

Kepada awak media Muntama menjelaskan bahwa permasalahan tersebut sudah diselesaikan di Kantor Desa, ia juga menyebut bahwa pihak Pemerintah Desa Karang Semanding sudah berkunjung kerumahnya, “Sudah clear (Selesai ;red) lah, sudah clear, cuman untuk kedepannya saya mohon hal seperti ini jangan sampai terjadi lagi,” bebernya (9/9/24).

 

Lebih lanjut Muntama menjelaskan keberatannya dengan Parade Sound Horeg itu bukan hanya karena rumahnya terdampak tapi juga banyak warga yang merasa terganggu, menurutnya ada banyak orang tua, orang sakit dan anak kecil.

 

“Orang sehat saja bisa jadi sakit kalau kayak itu,” keluhnya, yang redaksi terjemahkan dari bahasa daerah jawa.

 

Jelang beberapa saat pasca Muntama memberikan klarifikasi kepada awak media, Kepala Desa Karang Semanding Fauzi berkunjung kerumah tersebut, Sambil menunjukkan ponselnya yang disebutkan berisi komentar Muntama, dengan kencar ia meminta Muntama tidak memberikan komentar apapun terkait permasalahan itu, menurutnya sudah tidak perlu lagi memberikan komentar karena sudah terselesaikan di Kantor Desa.

BACA JUGA :   Tuntutan 9 Tahun Jabatan Kades Diterima - Joget Ketua AKD Jember Nur Kholis Disayangkan Netizen

 

Fauzi juga meminta kepada Muntama apabila ditanya awak media untuk menyampaikan masalah tersebut sudah tidak ada, menurutnya komentar Muntama bisa berdampak pada instansi.

 

Masih dengan kalimat kencar Fauzi memberikan klarifikasi kepada awak media yang ada dilokasi pasca mengklarifikasi Muntama bahwa keterkaitan permasalahan tersebut sudah selesai, ia menyebut kejadian itu sudah terselesaikan di Kantor Desa semalam.

 

“Karena ada penyampaian yang kurang nyaman, ditanggapi oleh Pemdes (Pemerintah Desa ;red) Karang Semanding itu kurang maksimal, maka pada hari ini tanggal sembilan mengklarifikasi ibu warga Karang Semanding bahwasanya keterkaitan dengan kegiatan tersebut semuanya tidak ada masalah,” jelasnya.

 

“Mohon dengan sangat, apabila ada dokumentasi sebelum-sebelumnya kurang nyaman yang disampaikan atau yang diterima oleh temen-temen media ataupun yang lain mohon dengan sangat untuk dihapus,” pungkasnya. (fan)

Komentar Facebook

Berita Lainnya:

BACA JUGA :   Jumat Curhat - Polsek Bangsalsari Bangun Komunikasi Dengan Masyarakat & Media

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan