Jember, Pak JITU.com – Dalam rangka kesiapan pengamanan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024, Polres Jember mengadakan pembekalan psikologi massa dan pemeriksaan psikologi bagi anggota Polri yang bertugas sebagai Petugas Pengawal Pribadi (Walpri). Selasa (16/7/2024)
Acara yang berlangsung pada hari Selasa, 16 Juli 2024 ini diikuti oleh 262 orang anggota Polres dan Polsek jajaran, serta dilaksanakan di Gedung Ahmad Zaenuri dan Lobi Pariwisata Universitas Muhammadiyah Jember.
Acara ini menghadirkan tim psikologi dari Psikolog Polda Jatim yang dipimpin oleh Katim Iptu Kiki Tamasari, S.Psi., M.Psi. PDA. Dalam kesempatan tersebut, anggota Polri mendapatkan pembekalan penting mengenai cara menghadapi dan mengelola massa dalam situasi yang potensial menimbulkan konflik selama berlangsungnya Pilkada. Selain itu, pemeriksaan psikologi juga dilakukan untuk memastikan kesiapan mental dan emosional para petugas yang akan bertugas sebagai Walpri.
Kabag SDM Polres Jember Kompol Nurmala, S.H., S.I.K. menjelaskan tujuan utama dari acara ini adalah untuk meningkatkan kesiapan dan profesionalisme anggota Polri dalam menghadapi berbagai situasi selama penyelenggaraan Pilkada.
“Dengan adanya pembekalan psikologi massa dan pemeriksaan psikologi ini, kami berharap anggota Polri dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan mampu mengelola situasi dengan tenang dan efektif,” ujar Kompol Nurmala.
Lebih lanjut, Kompol Nurmala menambahkan bahwa persiapan mental dan psikologis sangat krusial bagi para anggota Polri, terutama bagi mereka yang bertugas sebagai Walpri.
“Tugas sebagai Walpri memerlukan kesiapan mental yang kuat karena mereka harus mampu memberikan pengamanan yang optimal bagi para calon kepala daerah serta memastikan situasi tetap kondusif,” tambahnya.
Pembekalan psikologi massa meliputi berbagai materi seperti teknik negosiasi, strategi pengelolaan konflik, serta metode komunikasi efektif dengan massa. Para peserta juga diberikan simulasi situasi untuk melatih kemampuan mereka dalam menangani berbagai skenario yang mungkin terjadi selama Pilkada.
Di sisi lain, pemeriksaan psikologi dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah psikologis yang mungkin dimiliki oleh para anggota Polri. Hal ini penting untuk memastikan bahwa mereka berada dalam kondisi mental yang prima saat menjalankan tugas di lapangan.
Polres Jember tetap untuk terus melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan kesiapan dan profesionalisme anggotanya, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam momen-momen penting seperti penyelenggaraan Pilkada, pungkas Kabag SDM. (AR)