Wah, Disebut Ngehotel Dengan Istri Tetangga, Oknum ‘Kyai’ Di Curahkalong Ngaku Berdakwah

Jember, Pak JITU.com – SYT, Tokoh Masyarakat (Tomas) di Desa Curahkalong, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, dipergoki warga masuk hotel bersama YN yang juga warga satu Desa dengan SYT, disalah satu Hotel yang berada di wilayah Kecamatan Ajung.

Disebutkan Ali (warga Jember), ia mendapat informasi dari temannya kalau SYT terlihat masuk hotel bersama YN pada Sabtu sore (8/6/24) sekira pukul 14:30 WIB. dengan masing-masing mengendarai motor berbeda. SYT mengendarai motor matic berwarna putih dan YN mengendarai motor bebek 4 tak berwarna hitam.

“Saya ditelpon rekan, ini ada ‘pak kyai’ masuk hotel, coba merapat kesini, lalu saya merapat. YN keluar dulu jam lima dua puluh (17:20 wib; red), SYT nya keluar jam enam tiga puluh (18:30 wib; red) gitu loh, mengatur jarak gitu,” jelas Ali kepada Pak JITU.com.

Berdasarkan informasi tersebut wartawan media ini mencoba mengkonfirmasi SYT dirumahnya di wilayah Padukuhan Gambiran, dusun Krajan, Desa Curahkalong (10/6/24), dimana kediaman pria berusia sekitar 60 tahun ini ternyata terdapat papan nama Pesantren, dan berada tepat disamping sebelah utara masjid BabusSalam Gambiran. Dengan meminta Ali ikut serta untuk memastikan kebenaran orang yang dimaksud.

Diluar sesi wawancara, Pria yang ternyata pernah mencalonkan diri sebagai kepala Desa ini tidak membantah bahwa ia dan YN masuk hotel, namun menurutnya dalam rangka dakwah. Dia mencoba meyakinkan wartawan dengan menunjukkan ponselnya kalau istri tetangganya itu sering berkonsultasi dengannya terkait banyak permasalahan termasuk masalah ekonomi dan nafkah keluarga.

Namun saat sesi wawancara, SYT yang sedang mencoba menceritakan kronologi masuknya ia ke Hotel bersama YN, seorang bersorban yang berada disampingnya mencegah agar SYT tidak memberikan pernyataan. Pria bersorban itu meminta SYT untuk membantah dan secara tegas ia mengatakan akan mendampingi SYT.

Karena SYT akhirnya menolak memberikan konfirmasi, wartawan Pak JITU.com pun menjelaskan tupoksi mereka dan sudah terpenuhinya standar jurnalistik dalam penulisan sebuah berita, namun saat akan berpamitan 2 Jurnalis media ini dicegah untuk keluar area rumah SYT, bahkan sampai sempat terjadi perdebatan.

Karena dianggap situasinya tidak aman dan terdapat gelagat tidak wajar antara SYT dan pria bersorban yang menemaninya, melalui sambungan telepon wartawan media ini meminta perangkat desa setempat untuk ke lokasi kejadian, dan meminta salah satu perangkat desa yang sudah tiba di lokasi untuk menghubungi Bhabinkamtibmas.

Sementara itu YN saat akan dikonfirmasi, rumahnya terlihat sepi.

Sedang Mukhtar salah satu Tomas setempat yang juga hadir ke rumah SYT saat dimintai tanggapan dengan kejadian tersebut mengaku merasa aneh, “Saya tidak mau menuduh telah terjadi perselingkuhan, cuma ya aneh saja, kalau betul ini ya, kalau memang misinya dakwah kenapa harus di hotel? berdua lagi, dengan istri orang,” pungkasnya dengan ekspresi penuh tanya. (fit/fan)

BERITA TERKAIT : Wah❗ Pemilik Pesantren di Curahkalong Disebut Nge-Hotel Dengan Istri Tetangga