Jember, Pak JITU.com – HM, seorang ‘dukun’ di wilayah Kecamatan Balung, ditangkap jajaran Polsek Balung, atas dugaan penipuan puluhan mobil, Senin dini hari (29/4/24).
Aksi HM ini terungkap setelah salah satu korban (Agus) mempertanyakan keberadaan mobilnya yang dipinjam HM dan tidak kunjung dikembalikan, saat coba ditanya nomor telpon HM sudah tidak bisa dihubungi hingga malam hari, korbanpun melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Balung.
“Minggu sore (28/4) HM ini pinjam pickup dengan alasan mau pindahan ke Arjasa, sempat saya tanya siapa supirnya?, karena supirnya tetangga saya jadi saya kan percaya soalnya tetangga sendiri,” ujar Agus (1/5/24).
“Gak selang lama sekitar satu jam-an itu HM Kembali ke rumah, mau pinjam mobil Brio untuk mengantar anaknya ke rumah sakit, karena harus dirujuk ke RS. Balung, dan janji cuma sebentar sampai pukul 6 (petang; red) tapi ternyata pukul 8 sudah tidak bisa dihubungi,” imbuhnya.
Lebih lanjut, karena curiga hingga tengah malam tidak ada kabar berita dari HM, Agus beserta keluarga, perangkat desa setempat dan pihak Polsek menggerebek rumah HM. Hingga akhirnya diamankan ke Polsek Balung karena HM tidak dapat menjelaskan keberadaan mobil miliknya.
Dari hasil penelusuran Pak JITU.com, HM adalah seorang peruqiah yang membuka praktek dirumahnya di daerah Dusun Krajan, Desa Karang Duren, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember.
Sementara itu Kapolsek Balung AKP. Sunarto kepada wartawan mengungkapkan modus pelaku adalah pinjam sementara, dan berdasarkan hasil penyelidikan ada 10 mobil yang bukan haknya sudah digadaikan pelaku kepada seorang berinisial H yang saat ini sedang dalam pengejaran.
“10 mobil itu digadaikan kepada seseorang berinisial H, yang tinggal di Kecamatan Arjasa Jember. Dan sekarang yang bersangkutan berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang),” terangnya (3/5/24).
“Pelaku mengaku melakukan penggelapan mobil ini, selama satu setengah tahun,” imbuhnya.
Lebih lanjut Sunarto menjelaskan perbuatan itu dilakukan pelaku untuk menutupi cicilan di bank, “Karena pelaku juga mengkredit mobil dari Finance, dan uang hasil menggadaikan kendaraan orang lain itu untuk membayar cicilannya,” bebernya.
Sunarto menyebut pihaknya baru berhasil menyita 1 mobil pickup milik korban terakhir yang sebelumnya sempat digadaikan pelaku sebagai barang bukti, “Sementara 9 mobil sisanya masih kami buru karena berada di tangan buron berinisial H,” pungkasnya. (md/Kont:Nawawi)
Video Terkait : ‘DUKUN’ DI JEMBER DI JERUJI BESI, PENADAH ASAL ARJASA DPO