Pantun Jalan Rusak ‘Suwal Dedet’ Untuk Bupati Jember

Jember, Pak JITU.com – Warga Jember barat melampiaskan kekesalannya kepada pemerintah Kabupaten Jember dengan memasang baner pantun untuk Bupati Ir. H. Hendy Siswanto ST. IPU ASEAN. Eng., atas jalan rusak yang disebutkan sering menjadi penyebab terjadinya kecelakaan di jalan poros Tanggul – Kencong, Senin siang (15/4/2024.

“Ada siang ada malam, saat hujan minumnya kopi, dimana-mana jalannya rusak berlobang, kapan pak bupati mau diperbaiki?,” pantun tertulis di banner yang tertempel di pohon asam tepat disisi jalan yang rusak itu.

“Bawa ember sambil makan duren, durennya dibungkus jaket, katanya jember wis Kueren, sayange dalane koyok suwal dedet,” pantun yang tertulis di baner lainnya.

Dari pantauan Pak JITU.com, setidaknya terdapat enam baner yang terpasang sebagai bentuk luapan kekesalan warga terhadap kondisi jalan yang rusak itu. Selain pantun ada juga yang berbentuk sindiran dan himbauan.

BACA JUGA :   Dituding Demokrat Markup Suara, Nasdem Jember Optimis Raih 6 Kursi DPRD Jember

“Pastikan kendaraan anda bisa terbang untuk melewati jalan ini,”. “Masak harus nunggu Jokowi untuk memperbaiki jalan ini?,”. “Iki dalan bukan tegalan,”. “Jangan lewat jalur ini kalau tidak mau tidur di rumah sakit,” tulisan yang tertera dibaner-baner lainnya.

Nur Yasin, koordinator aksi saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon mengatakan umumnya kecelakaan terjadi karena berebut jalan, pengendara yang seharusnya berada di jalur kiri terpaksa berebut jalur kanan untuk menghindari jalan rusak, sehingga sering bersenggolan dengan pengendara dari lawan arah.

“Sering mas kalau kecelakaan, karena menghindari jalan rusak,”, ungkap Yasin.

“Penerangan jalan juga tidak ada pas di jalan yang rusak itu, sebagian ada tiangnya tapi tidak hidup, sebagian memang tidak ada, yang pas di jalan rusak itu justru tidak ada penerangannya,” imbuhnya.

Nur Yasin berharap segera ada perbaikan atas jalan tersebut, “Kalau pengendara yang tidak tahu dan melaju cukup kencang bisa terbang dijalan itu, karena bergelombang, makanya kebanyakan yang sudah tahu menghindari dengan memakan jalan kanan,” katanya.

BACA JUGA :   Disebut Kuasai 20 Ekor Sapi Bansos, Kades Sukorejo Sakit

“Tolong lah segera di perbaiki, karena sangat membahayakan,” pungkasnya. (*)

Komentar Facebook

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan