Rumah Penjual BBM Ludes Terbakar, Kades : Damkar Selalu Telat

Jember, Pak JITU.com – Rumah pemilik Pom mini di Jember terbakar, peristiwa tersebut terjadi diwilayah Dusun Rowotengu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Jember (9/4/2024).

Disebutkan oleh Wasiso (Kepala Desa Sidomulyo) yang berada di lokasi kejadian, bahwa kebakaran terjadi pada saat penjual sedang menakar BBM dari drum penimbunan Pom Mini, yang ditempat tersebut berada dekat dengan dapur pemilik rumah, diduga percikan api dari kompor menyambar bensin yang sedang ditakar, sehingga menjadi pemicu terjadinya kebakaran.

“Kebakaran ini terjadi karna di sebabkan dari BBM beliau nya tuan rumah yang di maksud di sini pada saat itu menakar BBM dan kebetulan BBM itu tumpah ada percikan sedikit dan di sebelah nya itu ada api sehingga menyambar lah api dan terjadilah kebakaran ini,” ungkap Wasiso kepada awak media.

“Kerugian di taksir kurang lebih 26 jutaan karna per drum itu mencapai 2 jutaan lebih adapun yang terbakar 3 drum lebih dan kerugian lain seperti, kan ini ada toko peracangan juga, di depan juga ada yang terbakar juga, rumah juga kebakar,” imbuhnya.

Selain daripada itu Wasiso menyayangkan keterlambatan tim pemadam kebakaran (Damkar) yang tiba di lokasi saat rumah sudah habis di lalap si jago merah. Menurutnya dalam beberapa kejadian kebakaran di wilayah Jember barat Damkar tiba saat yang terbakar sudah ludes.

“Nah hal ini lah yang saya pikirkan sejak awal, hal ini lah yang sering saya sampai kan di Pemkab bahwasanya pemadam kebakaran yang ada di wilayah barat ini perlu ada nya istilahnya tempat khusus, poling khusus, atau divisi khusus yang harus di letak kan di wilayah barat karna kalau tidak di wilayah barat ini mulai dulu kejadian tidak pernah ada yang utuh setiap kejadian damkar selalu terlambat datang nya dan semua nya sudah habis baru datang damkar seperti itu,” keluhnya.

“Jadi saya mohon kepada Pemkab perlu diperhatikan masalah ini, karna kejadian seperti kemarin dan saat ini begitu selesai baru datang. Ya terimakasih sebenarnya, tapi apa gunanya kalau sudah selesai baru datang?,” pungkasnya. (Bagito/Fit)