JEMBER, Pak JITU.com – 7 anak dibawah umur terpaksa ditilang Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jember saat sedang membagikan takjil di jalan Letjend Panjaitan, tepat disamping kantor Satlantas Polres Jember.
Menunggu waktu berbuka puasa, dengan mengisi waktu jalan-jalan sore, memang menjadi favorit bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa, tak terkecuali bagi ke tujuh bocil (bocah cilik) asal Lingkungan Sumber Ketangi, Kelurahan Wirolegi Sumbersari, Jember yang berboncengan dengan menggunakan 4 sepeda motor pada Kamis (14/3/2024) sore.
Dengan santai menyusuri jalanan kota tanpa mengenakan helm, ketujuh bocil yang rata-rata masih kelas 1 SMP ini, bersemangat saat puluhan anggota Satlantas Polres Jember menggelar kegiatan Sosialisasi Berlalu Lintas sambil membagikan Takjil di depan kantor Satlantas Polres Jember di jalan Letjend Panjaitan.
Karena ada pembagian Takjil, ketujuh bocil tersebut melajukan kendaraan yang dengan pelan, dan diberhentikan anggota Satlantas, dengan harapan mendapatkan takjil dari anggota Satlantas dan tanpa mengerti kesalahannya.
Tak ayal, mereka semakin bingung, saat petugas menanyakan kelengkapan berkendara seperti helem, surat-surat, salah satu dari ke 7 bocil tersebut pun menghubungi orang tuanya.
“Tadi maunya keliling sambil nunggu magrib, terus ada bagi-bagi takjil, ya berhenti untuk minta takjil,” ujar Fjr salah satu bocil sambil merasa bingung.
Hal berbeda disampaikan oleh Mudasir, salah satu pengemudi ojek online, dirinya mengaku sangat senang mendapatkan takjil dari aparat kepolisian, selain mengurangi biaya pengeluaran, juga ada kepedulian kepada pengendara seperti dirinya yang tidak bisa berbuka bersama keluarga di rumah.
“Ya senang dapat takjil gratis ini, lumayan bisa buat berbuka tanpa harus beli, apalagi saya harus bekerja dan jarang berkumpul dengan keluarga,” ujar Mudasir.
Mudasir juga merasa senang, selain mendapatkan takjil untuk berbuka puasa, dirinya juga mendapatkan sosialisasi keselamatan berlalu lintas, sehingga bisa memberikan edukasi kepada pengendara lainnya.
Sementara Kasat Lantas Polres Jember AKP. Achmad Fahmi Adiatma, kepada wartawan menyatakan, bahwa momentum bulan puasa, dimanfaatkan oleh jajarannya untuk berbagi takjil kepada pengendara yang melintas di depan kantor Satlantas Polres Jember.
Selain berbagi takjil, pihaknya juga menggelar sosialisasi dan operasi keselamatan berlalu lintas kepada pengendara, dimana masih tingginya angka kecelakaan yang terjadi di jalan raya, yang disebabkan oleh kurang hati-hatinya pengendara.
“Terlebih di bulan puasa, banyak kendaraan yang berlalu lalang, terutama sore hari menjelang magrib, hal ini tentu sangat rawan terjadi kecelakaan, karena masing-masing pengendara memiliki tujuan yang berbeda-beda, dan cenderung terburu-buru tanpa memperhatikan keselamatan berlalu lintas,” ujar Kasat lantas.
Sedangkan dalam kegiatan bagi-bagi takjil, sedikitnya 10 pengendara terjaring razia, yang mayoritas melakukan pelanggaran dengan tidak mengenakan helm dan sebagian diantaranya tidak membawa kelengkapan surat-surat.
“Untuk kendaraan yang hari ini terjaring razia, akan kita tindak sesuai peraturan yang berlaku, dan untuk anak-anak, kami beri penyuluhan dan pembinaan dengan memanggil orang tuanya,” pungkas Kasat lantas. (*)