Banjir Di Jember & Alih Fungsi Lahan PTPN XII Banjarsari

Jember, Pak JITU.com – Jumat sore (8/3/24) banjir menggenangi jalan Nasional Jember-Lumajang dan menyebabkan kemacetan hingga sekitar 15 kilo meter hingga malam hari. Beberapa kendaraan roda dua yang memaksa menerobos banjir akhirnya mogok seperti terlihat dari dokumentasi wartawan media ini dan beberapa video amatir yang direkam warga.

Kondisi banjir di wilayah Desa Bangsalsari
Kondisi banjir di wilayah Desa Tisnogambar

Banjir menutup ruas jalan di 3 wilayah, Desa Petung, Desa Tisnogambar, Desa Langkap, dan Desa Bangsalsari, Kecamatan Bangsalsari, Jember. Dan menyebabkan puluhan rumah warga terendam hingga 30cm.

Banjir rendam rumah warga di Dusun Paguan, Desa petung
Banjir rendam sawah warga Dusun Paguan, Desa Petung

Sawah warga yang berada di sepanjang aliran banjir ikut terendam, beberapa sawah yang ditanami padi dan hampir panen pun rusak akibat terjangan banjir.

Tidak hanya sepanjang jalan Nasional Jember-Lumajang, banjir juga merendam jalan, persawahan dan rumah-rumah warga di wilayah Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari dan Desa Curah Lele Kecamatan Balung.

Banjir rendam rumah warga di wilayah Desa Tisnogambar

Saat terjadinya banjir Kepala Desa Bangsalsari H. Nur Kholis, sempat membuat video mengeluhkan kiriman banjir yang menerjang bagian timur Desa yang sedang dipimpinnya, berbatasan dengan Desa Langkap.

Pemukiman warga di Dusun Paguan, Desa Petung

“Kurang lebih baru empat tahun baru ada ini (banjir ;red),” kata Nur Kholis dalam video berdurasi 1 menit 55 detik yang ia buat sendiri.

BACA JUGA :   Mencari Jejak Pupuk Subsidi - Bagian 4
Kondisi jalan di Dusun Sumbergebang, Desa Langkap

“Penampungan yang dari sungai irigasi yang lari ke sawah ini tidak mampu, akhirnya meluap keluar ke jalan negara, kejalan Provinsi,” imbuh Kepala Desa yang juga Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Jember itu.

Hal senada disampaikan Rama warga Desa Petung yang ditemui Pak JITU.com di lokasi banjir yang merendam Dusun Paguan, ia mengungkapkan bahwa banjir terjadi sejak sekitar 4 tahun terakhir, “Banjir kiriman dari perkebunan Banjarsari mbak,” ungkapnya.

Keterangan Rama tersebut menguatkan dugaan bahwa banjir yang terjadi disepanjang jalan Nasional di wilayah Desa Petung hingga Desa Bangsalsari akibat ekploitasi lahan PTPN XII Banjarsari. Karena sebagian besar lahan yang sebelumnya ditanami pohon karet dan kakao sejak sekitar 4 tahun yang lalu sudah beralih fungsi menjadi ladang tebu. Dan secara letak geografis Lahan PTPN XII yang sudah beralih fungsi tersebut berada tepat di utara (hulu) Desa Petung dan Tisnogambar.

VIDEO KOMPILASI BANJIR DI JEMBER 8/3/24

TONTON DI YOUTUBE KLIK DISINI

Dari pantauan Pak JITU.com lahan PTPN XII Banjarsari yang sudah beralih fungsi dari tanaman karet dan kakao menjadi ladang tebu sudah sekitar tiga perempat keseluruhan lahan perkebunan tersebut.

Untuk satu area yang dibawahi satu mandor saja, lahannya seluas 54,29 hektar, belum untuk area-area mandor lainnya.

VIDEO KONDISI LAHAN PTPN XII BANJARSARI 16/12/23

BACA JUGA :   Setelah Dimediasi Penutupan Jalan Di Jember Dibuka Kembali

Perkiraan lahan yang sudah beralih fungsi tersebut bisa dilihat dari view Google Earth (lihat gambar), adapun sejak kapan lahan tersebut beralih fungsi? juga bisa dilihat dari timelapse aplikasi tersebut.

Seperti terlihat dari screenshot timelapse Google Earth, lahan tersebut sudah ditebang sejak tahun 2013, dan sejak itu pohon karet dan pohon kakao yang ditebang tidak ditanam kembali (peremajaan).

Berikut tangkapan layar timelapse Google Earth di area lahan PTPN XII Banjarsari sejak tahun 2013 hingga tahun 2022

TONTON VIDEO TIMELAPSE GOOGLE EARTH

TONTON DI YOUTUBE KLIK DISINI

Pak JITU.com sebelumnya sudah berupaya mengkonfirmasi dan meminta salinan informasi terkait dugaan alih fungsi lahan perkebunan secara ilegal itu. permohonan informasi pun sudah kami layangkan berbentuk surat permohonan resmi pada selasa 13 Pebruari 2024, Namun Apik bagian humas yang menerima surat menyebutkan pimpinan sedang cuti pencoblosan.

Pintu masuk kantor dan rumah dinas pegawai PTPN XII Banjarsari
Apik, bagian humas PTPN XII yang menerima surat permohonan informasi

Senin 26 Pebruari 2024 wartawan media kembali ke kantor PTPN XII Banjarsari untuk menanyakan perihal surat permohonan yang sudah media ini layangkan, namun orang yang sama yang wartawan temui sebelumnya mengatakan pimpinan PTPN XII belum datang, sempat mengatakan agar pihak manager untuk memberi tanggapan, namun saat wartawan minta bertemu guna konfirmasi, manager yang dimaksud disebutkan untuk beberapa hari ke depan belum bisa ditemui karena sedang bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

BACA JUGA :   Disinyalir Pungli Pasien J-Pasti Keren - Kepala Puskesmas Tanggul "Tanya Ke Dinkes!"
Apik, menemui wartawan Pak JITU.com untuk kedua kalinya

Sampai saat berita ini dibuat Wartawan Media ini masih dalam upaya mendapatkan konfirmasi terkait ijin dan tata kelola alih fungsi lahan yang terjadi di PTPN XII Banjarsari itu, sebelum kemudian akan dikonfirmasikan ke pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. (fit)

Komentar Facebook

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan