Ratusan Masa Pendukung Caleg Kepung Lokasi Rekapitulasi Suara KPU Jember

JEMBER, Pak JITU.com – Ratusan masa pendukung Caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) dari berbagai wilayah di Kabupaten Jember, Minggu (3/3/2024) sekitar pukul 11.30, secara bergelombang mengepung Hotel Aston di jalan Sentot Prawirodirjo Kaliwates Jember.

Aksi ratusan masa ini menyusul dugaan manipulasi perolehan suara Caleg DPR RI dari partai PAN H. Abdus Salam di wilayah Kecamatan Sumberbaru, Jember.

Aksi damai tersebut mendapat pengamanan ketat ratusan anggota polisi dengan berseragam lengkap dan berpakaian preman, dari Polres Jember di pintu masuk Hotel Aston dan sekitarnya.

Fajar Sukmono salah satu orator mengatakan bahwa kedatangan ribuan warga yang juga pendukung Caleg DPR RI dari Partai PAN H Abdussalam.

“Jangan sampai ada yang tidak mematuhi perintah saya, kepada saudara-saudara saya kita kawal suara Haji Salam,” kata ujar Fajar Sukmono saat memberikan instruksi kepada ribuan massa aksi.

Dirinya mengatakan alasan datang ke Aston Hotel Jember, untuk mengawal proses perhitungan suara dan rekapitulasi data Caleg DPR RI dari PAN Abdus Salam tingkat Kabupaten Jember. “Kita tunggu sampai kapan pun, terima kasih,” katanya dengan berteriak lantang.

Slamet salah satu peserta aksi menyatakan, bahwa aksi spontanitas ini, sebagai wujud kecintaan yang kepada Cak Salam (panggilan H. Abdus Salam). “Kami sangat mencintai Cak Salam, kemarin rekapitulasi di Sumberbaru suara Cak Salam cukup tinggi, tapi karena protes dari Partai Gerindra, suara Cak Salam hilang, dan suara Partai Gerindra bertambah,” ujar Slamet.

BACA JUGA :   Diduga Markup Anggaran, Pelaksana Proyek Irigasi Di Balung Kidul Saling Lempar

Slamet menambahkan, bahwa selama kampanye, dirinya melihat Cak Salam sangat berkontribusi besar dalam memenangkan Capres Prabowo-Gibran, tapi disaat rekapitulasi suara Caleg, justru dipersoalkan oleh Partai besutan Prabowo.

“Padahal Partai Gerindra sudah dapat 1 kursi, kenapa mempersoalkan suara Cak Salam yang memang tinggi,gara-gara protes Gerindra ini suara Cak Salam hilang, seharusnya sesama pendukung Prabowo yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, bisa saling menguatkan bukan saling menjatuhkan seperti ini,” sesal Slamet.

Seperti diketahui, rekapitulasi surat suara KPU di Jember, yang diagendakan berlangsung selama 4 hari, yang dimulai sejak Kamis 29 Februari hingga 3 Maret 2023, dipastikan mundur menjadi 5 hari, hal ini dikarenakan banyak PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) yang belum kelar 100 persen proses rekapitulasinya ditingkat Kabupaten.

Dari 31 kecamatan di Kabupaten Jember, baru 15 kecamatan yang sudah selesai, sedangkan sisanya 13 kecamatan sudah rekapitulasi, namun masih ada beberapa keberatan dan juga penyempurnaan, dan 3 kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Sumberbaru, Kecamatan Kaliwates dan Kecamatan Silo.

BACA JUGA :   Rekapitulasi Nasional KPU, Ini Tanggapan DPD Golkar Jember

“Rekapitulasi suara tingkat Kabupaten, yang seharusnya selesai malam ini, terpaksa kami tunda, karena baru 15 kecamatan yang sudah selesai 100 persen, sedangkan sisanya belum, karena perlu penyempurnaan, dan juga ada beberapa diantaranya yang masih ada keberatan, dan kami menambah waktu rekapitulasi 1 hari lagi, karena 3 kecamatan belum di rekapitulasi sama sekali di tingkat Kabupaten,” ujar M. Syai’in ketua KPU Jember.

Syai’in optimis, tahan satu hari untuk rekapitulasi 3 kecamatan yang belum kelar ini, bisa diselesaikan, karena saat ini beberapa Kabupaten di Jawa Timur sudah menyelesaikan rekapitulasinya, dan dikirim ke KPU Propinsi secara berjenjang.

“Jika tidak ada kendala, Insya Alloh besok selesai semua, karena kami sudah ditunggu hasil rekapitulasinya di Propinsi,” pungkasnya. (*)

Komentar Facebook

Berita Lainnya:

BACA JUGA :   Pendamping Desa Lengkong Menghilang Setelah Disebut Instruksikan Rubah Prasasti BK-Desa

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan