700 Juta Honor Saksi Diduga Digelapkan Ketua DPC Partai Demokrat Jember

TONTON DI YOUTUBE KLIK DISINI

Jember, Pak JITU.com – Beredarnya video Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat Jember yang menggeruduk Kantor DPC (Dewan Pimpinan Cabang) dan Rumah Ketua DPC Partai Demokrat Jember Try Sandi Apriana pada rabu malam (14/2) berbuntut pada tuntutan pemberhentian terhadap Try.

Diberitakan 28 Ketua pengurus PAC Kabupaten Jember meminta kepada DPP dan DPD Partai Demokrat Jatim memecat Try dari posisinya sebagai Ketua DPC dan mencabut keanggotaannya sebagai kader Partai Demokrat.

Sumber terpercaya yang mewanti-wanti untuk tidak dipublikasikan identitasnya menyebutkan, semua berawal dari ketidak jelasan Try Sandi dalam tata kelola keuangan Partai, terkhusus dalam masalah honor saksi partai yang sampai saat sumber dikonfirmasi disebutkan belum dicairkan.

“Belum dicairkan, honor saksi yang dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat), kalau di total keseluruhan sekitar 700 juta,” ungkap Tomo (nama samaran) saat dikonfirmasi Pak JITU.com melalui kontak selulernya (18/2).

Tomo juga menjelaskan bahwa honor yang diberikan kepada para saksi masih honor tambahan dari caleg (Calon Legislatif)

BACA JUGA :   Polemik Uang Pelantikan, Bimtek & Uang Makan KPPS, Segini Kata KPU Jember

“Yang dari caleg cuma yang diserahkan, kalau yang dari DPP belum cair,” jelasnya.

Lebih lanjut Tomo menjelaskan Anggota Komisi A DPRD Jember yang sekaligus menantu dari Bupati Jember itu, tidak jelas sejak beberapa hari sebelum hari H pemilu 2024.

“Sebelumnya sudah ditanyakan soal honor saksi itu, sampai malam H juga ditanyakan, tapi tidak ada kejelasan. kami kan bingung, nyuruh orang bekerja sedang upahnya mereka belum jelas. Dan benar banyak kemudian yang diluruk saksi, karena mereka menerima honor yang tidak sebagaimana mestinya,” jelasnya.

Keterangan Tomo diatas dikuatkan oleh keterangan Mashudi Sekretaris DPC Demokrat Jember, menurutnya selain masalah honor saksi tuntutan pemecatan pada Try juga dikarenakan penggunaan anggaran partai yang tidak transparan.

“Kemarin mereka itu menanyakan dana saksi. Mereka minta H-1 dana saksi dari DPP sebesar 100 ribu per saksi dicairkan. Namun keinginan DPAC tidak dihiraukan. Malah bilangnya akan diberikan setelah menyerahkan surat C – hasil. Ya otomatis saksi-saksi kecewa. Hasilnya di Pemilu ya mengecewakan. Kita bukan minta uang pribadi ketua DPC tapi uang saksi dari DPP yang memang sudah ditransfer ke DPC, apa susahnya to?,” jelas Mashudi kepada awak media.

BACA JUGA :   Bapilu Golkar Road Show Kabupaten Untuk Pilkada Jember 2024

Lebih lanjut Mashudi menilai Menantu Bupati Jember ini juga tidak memberikan kontribusi terhadap perkembangan partai dan tidak mampu bekerja sama dengan baik dengan pengurus Partai dari tingkatan DPC hingga DPRt.

Sementara itu Try Sandi Apriana saat coba dikonfirmasi melalui nomer selulernya, sampai saat berita ini dibuat belum memberi jawaban. (fit/md)

Komentar Facebook

Berita Lainnya:

BACA JUGA :   JBC Bikin Gebrakan, Ji Karim Siap Dampingi Mengembangkan

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan