Jember, Pak JITU.com – Ketidak hadiran Anggota Komisi A DPRD Jember dari Fraksi Partai Demokrat Try Sandi Apriana pada sidang kode etik BK DPRD (Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Jember, direspone biasa saja oleh Hamim, selaku Ketua BK DPRD Jember.
Anggota Dewan dari Fraksi Partai Nasdem ini seolah tidak menunjukkan ekpresi geram, ketika wibawa lembaga yang sedang dipimpinnya itu terkesan dilecehkan dengan tidak diindahkannya undangan sidang kode etik oleh Anggota Legislatif yang sepatutnya tunduk padanya.
Baca berita sebelumnya : BK DPRD Jember Dinilai Tak Berdaya Hadapi Try Sandi Apriana
Mungkin sebab itu Abdus Salam selaku pelapor akhirnya khawatir BK DPRD Jember kehilangan wibawanya, ia juga khawatir muncul kesan bahwa Badan Kehormatan DPRD Jember takut karena Sandi adalah menantu dari Bupati Jember Hendy Siswanto.
Diminta untuk bertemu melalui pesan singkat guna wawancara, Hamim meminta maaf, karena menurutnya saat ini sedang sibuk dengan pemilu 2024.
“Maaf lagi turun dapil mbak,” balasnya (8/2, 10:06 wib).
“Maaf njih.. agak di maklumi sedikit kita masih fokus dapil tgl 14 akan ada gawe.. ngapunten njih,” timpalnya disertai 10 emoticon permintaan maaf.
Namun setelah didatangi kerumahnya didaerah Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji pukul 13:45 wib, Hamim disebutkan oleh anaknya Nur Wasit bapaknya sedang tidur dan tidak bisa di bangunkan.
Try Sandi Apriana saat diminta bertemu untuk wawancara melalui pesan singkat tidak merespone, saat coba dikonfirmasi dikediamannya diwilayah Jl. Sultan Agung, Jember Kidul, Kaliwates, disebutkan oleh Lina karyawan yang sedang berada dibutik Mantu Bupati ini, Sandi sedang keluar kota.
Hal senada disampaikan oleh Tukang Parkir yang tidak sempat wartawan tanya namanya yang sedang berjaga diarea tersebut, ia menyebutkan Sandi keluar sekitar pukul 10:00 wib. (fit)