Nama Perekam Video Diduga Dukung Paslon Di Jember Warga Puger

Jember, Pak JITU.com – Habiburokhman, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran dalam jumpa pers pada minggu (28/1) mengungkap adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum penyelenggara pemilu tahun 2024 diwilayah KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) Kabupaten Jember.

 

Sontak penjelasan Habiburokhman ini membuat geger publik Jember, pasalnya pelaksanaan pemilu sudah dekat.

 

“Pada acara tersebut diduga ada sejumlah penyelenggara Pemilu secara terang-terangan menunjukkan gestur dan simbol dukungan kepada Capres tertentu. Kami mendapatkan sejumlah foto dan video terkait kasus tersebut,” kata Habiburokhman, seraya menunjukkan video beberapa orang yang diduga adalah oknum PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) atau PPS (Panitia Pemungutan Suara) sedang mengacungkan jari metal yang identik dengan simbol salah satu Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden.

 

Habiburokhman juga menjelaskan pada awak media bahwa peristiwa itu diduga terjadi saat KPU Kabupaten Jember menggelar acara Rapat Koordinasi dan Training of Trainer (ToT) kepada PPK dan PPS se-Kabupaten Jember di Hotel Cempaka pada 22 Januari lalu.

BACA JUGA :   Golkar Jatim Lepas 120 Calegnya, Sarmuji Optimis Menang

 

Hal tersebut menurutnya karena terdapat keidentikan antara video yang beredar dengan tangkapan layar dari instagram resmi KPUD Jember tentang pelaksanaan kegiatan TOT itu.

 

“Kalau lokasinya sih identik tapi kan enggak tahu orangnya ini siapa, harus dipastikan, tapi kan gampang dikenali wajahnya tuh,” ujarnya.

 

Lebih lanjut Habiburokhman menyebut pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Jawa Timur.

 

Video diduga oknum PPK dan PPS yang bergestur simbol Capres-Cawapres itu, disinyalir sudah beredar sejak beberapa hari yang lalu, dan sampai ke Redaksi Pak JITU.com pada sabtu 27 januari. Dari sumber terpercaya menyebutkan wanita berkerudung dan bertahi lalat disebelah bibirnya yang melakukan perekaman video itu diduga adalah Niken Firnanda, warga Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember.

BACA JUGA :   Pemdes Lengkong Diduga Gelapkan Dana BK-Desa Senilai 500 Juta

 

Sumber juga menyebutkan bahwa Niken adalah menantu Kepala Desa setempat, namun saat coba Pak JITU.com konfirmasi tentang kebenaran informasi yang masuk ke Redaksi melalui pesan singkat, Niken tidak membalas, begitu juga saat wartawan coba minta waktu untuk dapat bertemu guna wawancara. (red)

Komentar Facebook

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan