Angka Kemiskinan Di Kabupaten Jember Naik menjadi 236,46 Ribu Jiwa

Jember, Pak JITU.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember, merilis angka kemiskinan di Jember naik menjadi 236,46 ribu jiwa. per maret 2023, dibanding tahun sebelumnya. Data tersebut berdasarkan rilis data BPS pada 11 Desember 2023 lalu.

BPS menyebut Jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan/GK) di Kabupaten Jember pada bulan Maret 2023 mencapai 236,46 ribu jiwa. Jumlah ini bertambah sebesar 3,73 ribu jiwa, bila dibandingkan dengan kondisi Maret 2022 yang sebesar 232,73 ribu jiwa.

Persentase peningkatan penduduk miskin di Kabupaten Jember dari 9,39% pada bulan Maret 2022 menjadi sebesar 9,51% pada bulan Maret 2023. Sedang garis Kemiskinan pada bulan Maret 2023 sebesar Rp. 441.171,-/kapita/bulan, bertambah sebesar Rp. 40.210,-/kapita/bulan atau meningkat sebesar 10,03%, bila dibandingkan kondisi bulan Maret 2022 yang sebesar Rp. 400.961,-/kapita/bulan. Kondisi ini membuat Kabupaten Jember berada pada urutan ke 9 se Provinsi Jawa Timur, setelah Kabupaten Lumajang dengan garis kemiskinan sebesar Rp. 386.995,-/kapita/bulan.

Secara keseluruhan BPS menyebut sejak kurun waktu 2010 hingga 2023 angka kemiskinan dijember cenderung menurun, peningkatan angka kemiskinan terjadi pada tahun 2020 hingga 2021, hal tersebut terjadi pada masa pandemi Covid 19.

Angka kemiskinan disebutkan sempat turun pada tahun 2022, dari 257,09 ribu jiwa pada tahun 2021, menjadi 232,73 pada tahun 2022, namun bertambah 3,73 ribu jiwa pada 2023 menjadi 236,46 ribu jiwa. (*)