Jember, Pak JITU.com – Kapolres Jember AKBP Moh. Nur Hidayat S.H. S.I.K. M.M., turun langsung dalam pengamanan Apel Sholawat Kebangsaan Laskar Sholawat Nusantara (LSN) besutan Gus Muhammad Fawaid SE. M.Sc., yang di selenggarakan di stadion Jember Sport Garden (JSG), Diwilayah Kecamatan Ajung, Jember, rabu (10/1/24).
AKBP. Nur Hidayat terlihat ikut serta membantu mengatur lalu lintas yang sejak sekitar pukul 14:30 wib, terpantau wartawan sudah tidak bergerak karena banyaknya antrian bus-bus pengangkut peserta disepanjang jalan menuju lokasi acara, dan sudah tidak dapat memasuki area parkiran stadion.
Dikonfirmasi Pak JITU.com, Polres Jember menurunkan sebanyak 200 personil untuk pengamanan dan mengatur lalu lintas, “Personil yang dilibatkan dalam tahap kampanye ada 200 orang personil yang terbagi dalam beberapa Satgas,” ujar Kasubsi Penmas Sihumas Polres Jember, Aiptu Andry Ronny, PS.
Berita terkait Apela sholawat Kebangsaan LSN baca juga :
– Trending Wes Wayahe Gus Fawait Bupati Jember Di Apel Sholawat Kebangsaan
– Jember Luber, Gibran Dan Gus Fawait Sapa Srikandi LSN Dibawah Guyuran Hujan Deras
Sementara itu, salah satu pengurus Laskar Sholawat Nusantara Achmad Mursyid, saat dikonfirmasi pasca acara menyebutkan ada sekitar 70 ribu Srikandi yang menghadiri gelaran Apel Sholawat Kebangsaan yang dihadiri oleh Calon Wakil Presiden Nomer Urut 2 Gibran Rakabuming Raka tersebut, “Ini banyak yang gagal berangkat karena tidak kebagian armada,” kata Mursyid.
“laporan yang masuk ke kami per saat ini (pukul 21:00 wib ;red), untuk Kecamatan Puger saja ada 9 bus dan 3 mini bus Srikandi yang gagal berangkat, itu belum yang di Kecamatan-kecamatan lainnya,” imbuhnya.
“kami kehabisan armada, jumlah armada yang ada tidak sebanding dengan banyaknya srikandi yang sudah siap berangkat,” jelas Mursyid.
Lebih lanjut Mursyid meminta maaf pada Srikandi Laskar Sholawat Nusantara yang berada dibawah komando Gus Muhammad Fawait atau Gus Fawait selaku Presiden LSN yang gagal berangkat itu.
“kami mohon maaf atas kejadian tersebut, ini akan menjadi bahan evaluasi kami kedepan agar semua bisa terakomodir,” pungkasnya. (*)