Jember, Pak JITU.com – Seorang pengunjung tempat wisata di Jember mengeluhkan Voucer Wisata senilai Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) bergambar Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur, yang ia miliki tidak lagi bisa digunakan, padahal menurutnya masa berlakunya masih sampai 14 Pebruari 2024 mendatang.
Keluhan tersebut ditulis oleh akun facebook bernama Kania di grup Info Warga Jember Official (IWJ) pada 1 Januari 2024, berikut teks lengkap keluhannya, “Voucher PHP………
Kemarin bulan November saya dikasih……..
Trus kemarin pas taggal 31 desember saya bawa ke DIRA….eh malah di tempat tiket malah di tolak…katanya sudah tidak berlaku….padahal masa vocher nya tgl 14 februari 2024 …….
Belum 2024 sudah tidak berlaku latanya………aneh bin nyata…🤣🤣 apa ada yg mengalami seperti saya di DIRA…..?,” keluh Kania dengan menyertakan foto Voucer Wisata yang ia miliki, senin malam (1/1/24).
Sontak postingan tersebut diserbu komentator, “Calegx jangan dipilih,,belom jadi saja sudah ingkar apalagi kalo sudah jadi….,” tulis akun bernama Pristi Wijaya Dmi
“Masuk pak erte,” tulis bayu Mayanto menanggapi komentar Pristi
“INI BUKAN MASALAH BESAR/ KECIL NILAINYA BOSQUE, TAPI MASALAH KETIDAK BENARAN YANG MENGARAH PADA DUGAAN PENIPUAN!!! 🤪🤣🤣🤣
TAPI KALAU MAU DIIKHLASKAN SAJA YA JAUH LEBIH BAIK.,” tulis akun bernama Kuli Bangunan.
“Maaf itu bukane yg punya dira ya? Pak ponimin dan anaknya. Maaf kalau salah,” tulis Hani Maulidah, menegaskan bahwa dua orang yang terpampang di Voucer itu adalah pemilik tempat wisata yang mengeluarkan voucer tersebut, H. Ponimin Tohari dan anaknya H. Bayu Priandoko yang saat ini sedang mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil V Jember – Lumajang.
Kania, pengunggah postingan saat wartawan hubungi melalui komentar di sebuah unggahan akun facebooknya guna dikonfirmasi sampai saat berita ini ditulis belum menanggapi (2/1).
Disaat yang sama melalui sambungan telepon Wartawan Pak JITU.com menghubungi H. Ponimin Tohari, pemilik tempat wisata yang fotonya terpampang di Voucer itu, untuk konfirmasi terkait postingan Kania tersebut, namun ia mengaku sedang di Surabaya.
Ditanya wartawan perihal postingan Voucer Wisata yang sempat viral dengan mengirimkan tangkapan layar postingan Kania itu, Ponimin menyebut kabar tersebut tidak benar, “Hoaks itu mas,” ucapnya singkat.
Sementara itu H. Bayu Priandoko Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur yang gambarnya juga terpampang disebelah Ponimin, dan sekaligus yang menyematkan tanda tangan di kertas voucer senilai lima ratus ribu rupiah itu saat Pak JITU.com hubungi melalui pesan singkat WhatsApp guna untuk membuat janji wawancara mengaku sedang umroh.
“Mohon maaf saya umroh masian (Sedang ;red) pak,” tulisnya dilanjutkan dengan berkirim peta lokasi bahwa ia sedang berada di area bandara King Abdulaziz Jeddah International Airport.
“Tapi pada intinya tiket bisa di gunakan selain tgl 1,” imbuhnya.
Lebih lanjut Bayu menyampaikan akan mengkonfirmasi perihal keluhan Kania tersebut setibanya dirumah (sepulang dari umroh). (*)