Yuda Nakes Yang Nyambi Di Puskesmas Semboro Mengaku Sedang Diluar Jam Dinas

Jember, Pak JITU.com – Yuda, salah satu Nakes yang di sebut oleh dr. Ignatius Yuli Sugiarto dimintai tolong atau dipinjam untuk menjaga 2 pasien yang sedang dirawat di Puskesmas Semboro, saat semua pegawai puskesmas tersebut rekreasi ke tempat wisata di Lumajang akhirnya bisa media ini konfirmasi melalui sambungan telepon (19/12).

 

Sebelumnya Kepala Puskesmas Rowotengah dr. Annavira, atasan dimana Yuda bekerja menyebutkan bahwa ia tidak tahu-menahu soal Yuda dan satu nakes lainnya dipinjam oleh Puskesmas Semboro, meski ia menganggap secara prosedur itu kurang pas, hal tersebut dimakluminya.

 

Keterangan lengkap dr. Annavira baca : Dugaan Rentalisasi Nakes Di Kasus Plesiran Pegawai Puskesmas Semboro Menjadi Sorotan

 

Yuda, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon sempat menolak memberikan konfirmasi, menurutnya permasalahan tersebut sudah diambil alih oleh dinas kesehatan, ia juga menyampaikan kalau Kepala Puskesmas tempat ia bekerja sudah 2 kali dipanggil Dinas Kesehatan untuk mendapat pembinaan.

 

Namun Yuda tidak menampik bahwa ia memang menjaga pasien rawat inap di Puskesmas Semboro pada sabtu 9 Desember 2022. Ia juga tidak menampik pernyataan dr. Annavira, yang mengatakan itu tanpa sepengetahuannya, karena menurutnya itu diluar jam dinasnya.

BACA JUGA :   Konten Newborn Puskesmas Diduga Bentuk Eksploitasi Anak, Kadinkes Jember : Asal aman, PPA : konsultasi Dinsos dulu

 

“Bukan disewa mbak ya, kita hanya membantu aja, membantu Puskesmas Semboro,” ujarnya.

 

“Untuk masalah ijin waktu itu saya, dr. Viranya lagi Cuti, gak ada dr. Vira, dr. Vira lagi Cuti,” imbuhnya.

 

Ditanya apakah bertugas di Puskesmas lain itu menyalahi aturan apa tidak? Yuda menjelaskan itu dilakukannya diluar jam dinas, “kecuali itu ada di jam dinas saya, itu tidak mengganggu jam dinas saya,” jelasnya.

 

Ditanya tentang dibayar berapa saat ia disebut membantu Puskesmas Semboro itu? Yuda menjawab hanya ganti transport dan uang makan, “saya tidak untuk meminta dibayar sih sebenarnya,” tegasnya.

 

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dr. Hendro Prijono, dikonfirmasi diruang kantor Puskesmas Sumberbaru saat sedang melakukan investigasi kasus bayi lahir dijalan (20/12), menyebutkan kebolehan petugas medis melakukan liburan selama diluar jam dinas, begitu juga boleh meminta bantuan petugas medis dari Puskesmas lain, “selama tidak ada penelantaran pasien,” ucapnya.

BACA JUGA :   Disinyalir Pungli Pasien J-Pasti Keren - Kepala Puskesmas Tanggul "Tanya Ke Dinkes!"
Kadinkes Jember saat investigasi di PKM Sumberbaru 20/12/23

Dalam kasus di Puskesmas Semboro tersebut, Hendro menganalogikan dengan seorang petugas medis yang sedang melaksanakan umroh, yang mau tidak mau harus ada yang menggantikan, “boleh, selama tidak ada penelantaran pasien, boleh digantikan, yang penting batas waktunya jelas,” tegasnya.

 

“yang tidak boleh itu menggantikan batas waktunya yang gak jelas, bolak-balik digantikan, gak boleh,” imbuhnya.

 

Hendro juga menegaskan kalau permasalahan tersebut sudah ia investigasi. (fit/fan)

 

Komentar Facebook

Berita Lainnya:

BACA JUGA :   Lansia Terlantar Yang Viral Di Jember, Begini Kondisinya Saat Ini

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan