Kader Posyandu Desa Tugusari Isi Hari Ibu Dengan Berbagai Perlombaan

Jember, Pak JITU.com – Pertemuan rutin kader posyandu Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, yang biasa digelar setiap satu bulan sekali itu kini berbeda dari pertemuan biasanya. Pasalnya kegiatan yang dilaksanakan pada 22 desember 2023 ini bertepatan dengan Hari Ibu.

Kepala Desa Tugusari berfoto bersama sebagian kader

Sekilas sejarah tentang Hari Ibu.

Dikutip dari rri.co.id, Hari Ibu pertama kali dicetuskan dalam penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia pertama di Yogyakarta pada 22 Desember 1928, dan penetapan 22 desember sebagai Hari Ibu, ditetapkan dapam Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung pada tahun 1938.

 

Menurut Wikipedia, Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya. disebutkan setidaknya 75 negara merayakan Hari Ibu, namun tanggal dan bulannya berbeda dimasing-masing negara, ada yang hari minggu pekan ke dua bulan mei, ada yang pekan ke 2 pebruari dan lain sebagainya.

 

Masih menurut Wikipedia, di Indonesia Hari Ibu diresmikan sebagai Hari Nasional oleh Presiden Soekarno di bawah Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959. Meski termasuk Hari Nasional, peringatan Hari Ibu tidak termasuk dalam hari libur nasional.

BACA JUGA :   Mudahkan Warganya, Kades Tugusari Kerjakan ini

 

Lomba Kader Posyandu Desa Tugusari Isi Hari Ibu.

 

Peserta lomba saat sedang membacakan puisi bertemakan Ibu

Bidan Hj. Dwi Susilowati, sebagai bidan Wilayah Desa Tugusari, pada pertemuan rutin Kader Posyandu sebagai pertemuan penutup ditahun 2023, yang sekaligus bertepatan dengan Hari Ibu itu, mengisi kegiatan tersebut dengan 4 macam lomba, 1. Lomba Baca Puisi beetemakan Ibu, 2. Lomba Berkebaya, 3. Lomba Kader Interaktif, dan 4. Lomba Kader Tauladan.

Kepala Desa Tugusari serahkan hadiah juara 1 lomba puisi bertemakan Ibu

Kepala Desa Tugusari H. Akhmat Khoiri SH. yang memimpin kegiatan tersebut dan sekaligus menjadi juri, memotivasi para ibu-ibu kader posyandu untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas, dalam sambutannya Khoiri menyampaikan bahwa tugas kader adalah tugas yang mulia.

BACA JUGA :   Belum Ada Bantuan Dari PU - Pemdes Dan Warga Tanggul Swadaya Perbaiki Jembatan Penghubung

 

“Jangan patah semangat hanya karena upah yang diterima tidak seberapa, tugas kalian ini adalah tugas mulia, lakukan dengan sepenuh hati, niatkan untuk membantu menyelamatkan ibu hamil dan membentuk generasi ditugusari yang sehat dan cerdas, untuk masa depan yang lebih baik,” ucap Khoiri menyemangati.

Kepala Desa Tugusari serahkan hadiah pada pemenang lomba

Husnul Hikmah, pemenang lomba puisi mengaku senang bisa menjadi juara, “Seru, gak nyangka banyak yang terbawa emosi saat para peserta membacakan puisi,” ungkapnya.

 

“Semoga dengan adanya acara ini bisa mengingatkan kembali akan jasa-jasa para ibu yang tak terhingga, dan juga bisa menjadi motivasi untuk lebih baik, serta menjadi sebab kader-kader Desa Tugusari semakin kompak,” harapnya. (*)

Komentar Facebook

Berita Lainnya:

BACA JUGA :   Setahun Ambruk Tertimpa Longsor 2 Rumah Dijember Ditumbuhi Semak

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan