Jember, Pak JITU.com – DYN, terduga penipu proyek Bantuan Keuangan Desa (BK-Desa) Provinsi Jawa Timur, yang korbannya puluhan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Jember, ternyata adalah orang yang pernah mencalonkan diri sebagai calon Kades (Cakades) Wringintelu, Kecamatan Puger, Jember.


DYN, terhitung dua kali mencalonkan diri sebagai Cakades Wringintelu, pada Pemilihan Kepala Desa (pilkades) tahun 2013 dan tahun 2019, seperti diungkap oleh Agus Santoso, salah seorang Sekretaris Desa (sekdes) diwilayah Kecamatan Puger, Jember.

“Aslinya orang wringintelu, pernah nyalon kades tahun 2013 dan tahun 2019,” ungkap Agus (25/10/23).
“Saya pernah ditugas seorang Kepala Desa mengantar uang 10 juta kerumah pak Dar (DYN ;red), uang titipan proyek provinsi katanya, berkwitansi,” imbuhnya
“Waktu itu pak Dar telpon katanya uang itu mau segera dibawa ke Surabaya, dan saya antarkan pagi-pagi uang itu sekitar antara jam 6 atau jam 7,” ucap agus melengkapi.
Agus juga menceritakan bahwa DYN sempat mengirimkan surat undangan Verifikasi NPHD tentang BK-Desa yang diduga kuat palsu, karena setelah dianalisa bersama rekan sesama perangkat desa tanda tangan yang tertera terlihat seperti hasil scaner.

“Sejak itu saya curiga, apalagi setelah saya konfirmasikan kepihak DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ;red) Jember, pihak DPMD mengaku tidak pernah mengirimkan surat undangan seperti itu,” kata Agus.
Kepada Pak JITU.com Agus juga menjelaskan bahwa umumnya mekanisme surat menyurat dari Provinsi itu tidak langsung ke Kepala Desa, tapi ke DPMD Jember terlebih dahulu, dan undangan ke Kepala Desa disampaikan melalui DPMD Jember.
“sudah saya klarifikasi, terus kata pak Dar, oh ya gak jadi, kok ada undangan gak jadi,” ujarnya.
Yang diungkapkan Agus ini menguatkan dugaan bahwa DYN ini adalah penipu ulung yang sudah memakan banyak korban Kepala Desa Dikabupaten Jember, apalagi sebelumnya Asis (55) seorang yang mengaku pernah menjadi saksi serah terima sejumlah uang terlihat Geram saat media ini wawancara di Warung Makan Fiduri Balung Lor milik DYN.
“Mas Dar (waktu itu ;red) mengatakan kalau proyek itu bukan proyek abal-abal, ada kwitansinya langsung,” ungkap Asis, dengan menggebu-gebu, seraya mengilustrasikan ketika DYN menandatangani kwitansi pembayaran (28/9/23).



Pengakuan Asis kepada media ini disampaikan tepat dihadapan DYN, dan tidak terlihat DYN membantah atau berupaya mengklarifikasi semua yang disampaikan Asis.
Sampai saat berita ini dibuat Pak JITU.com sedang berkoordinasi dengan beberapa Kepala Desa yang diduga telah menjadi korban penipuan oleh DYN dan seorang berinisial NH asal Jember yang disebutkan sebagai orang juga menerima sejumlah nominal dari para Kades. (fan)
Komentar Facebook