Ketua AKD Jember Tidur, Para Kades Yang Merasa Tertipu BK-Desa Senilai Rp 500 Juta Pasrah

Jember, Pak JITU.com – Terbitnya berita tentang Kepala Desa (Kades) di Jember yang merasa ditipu Aspirator dan Mediator Bantuan Keuangan Desa (BK-Desa) Provinsi Jawa Timur senilai Rp 500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah), telah menjadi pemantik bermunculannya beberapa aduan dari Kades yang juga merasa tertipu oleh orang yang sama.

 

Namun agar beritanya tidak bias, media ini akan runtut permasalahannya dari titik awal aduan, sebelum kemudian data-data lainnya dimunculkan, untuk melengkapi informasi yang diterima.

 

Sebagai tambahan informasi BK-Desa adalah bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) yang dimaksudkan untuk membantu keuangan Desa dalam mempercepat pembangunan seperti tertuang dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur No 49 th 2019 tentang Pedoman Umum Bantuan Keuangan Desa dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

 

ARF salah satu Kades di Kecamatan Tanggul, Jember, awal pebruari 2023 lalu mengaku merasa tertipu oleh DYN pemilik Warung Makan Fiduri didaerah Balung, dan NH orang yang menawarkan Program, menurutnya sejumlah nominal telah ia berikan sejak tahun 2020, namun sampai saat ini belum ada kejelasan.

 

“Saya memang sempat curiga karena tanda tangan menggunakan tinta kecil, tapi karena sudah ada ketua AKD (Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Jember ;red) juga, saya memilih ikut saja,” ujarnya dengan mimik wajah kecewa.

 

“Dulu sudah sempat rembukan untuk melapor ke Polres Jember, tapi sampai saat ini ketua AKD kok tidak ada pergerakan, teman-teman ini kan menunggu Ketua AKD,” imbuhnya.

BACA JUGA :   Masih Dalam Pengerjaan Proyek TPT Di Gumukmas Sudah Ambruk

 

“Pertemuan biasanya diwarungnya Pak Dar di Balung (Warung makan fiduri milik DYN), banyak kades-kades yang ikut,” ujar ARF melengkapi.

Warung DYN Tempat kumpul para kades membahas BK-Desa diwilayah Balung Lor
Warung DYN Tempat kumpul para kades membahas BK-Desa Diwilayah Balung Lor
DYN pemilik warung makan Fiduri Balung Lor
DYN pemilik warung makan Fiduri Balung Lor

Hal senada disampaikan oleh LN, Kades Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Jember, seperti yang awak media dengar dari percakapannya dengan Kades ARF melalui sambungan telepon, LN juga terdengar mempertanyakan sikap diamnya Ketua AKD akan permasalahan itu, ia juga terdengar menduga-duga tentang kemungkinan telah terjadi sesuatu pada Ketua AKD karena terkesan tidak ada upaya untuk mengatasi masalah tersebut.

 

Untuk mendapatkan informasi yang utuh Media ini menghubungi LN melalui pesan singkat WhatsApp guna membuat janji wawancara (20/3/23), namun pesan tersebut tidak berbalas.

 

Awal juni 2023, awak media dapat menemui LN di Puskesmas Bangsalsari, namun ia menolak memberikan keterangan, dia hanya mengarahkan untuk melakukan konfirmasi ke Ketua AKD.

 

“Tanya ke AKD saja mas, semua sudah diserahkan ke AKD,” suruhnya dengan mimik wajah bingung seolah tidak tau harus menjelaskan apa?

 

Sesuai intruksi LN, dan Kades Curahkalong, serta Kades Petung, setelah ketiganya kami coba konfirmasi diwaktu dan tempat terpisah yang kesemuanya mengarahkan untuk konfirmasi ke Ketua AKD, Media ini coba meminta waktu untuk konfirmasi kepada NK (Ketua AKD Jember) pesan singkat WhatsApp (23/10/23), namun ia meminta Awak Media datang hari rabu (25/10/23).

BACA JUGA :   Kapolres Jember Bersama Menteri PPPA RI Dorong Masyarakat Peduli
Rumah NK Ketua AKD Jember diwilayah Dusun Kedung Suko, Bangsalsari
Rumah NK Ketua AKD Jember diwilayah Dusun Kedung Suko, Bangsalsari

“Maaf sy (saya ;red) besuk rapat di jember broow .sampai sore, Lusa aja jnengan (anda ;red) ke Bangsal (Bangsalsari ;red),” tulis NK membalas pesan yang Media ini kirim.

 

Dihari yang ditentukan sekira pukul 7:50 wib, Media ini mendatangi rumah NK di wilayah Dusun Kedungsuko, Bangsalsari, namun yang kami temui hanya beberapa orang yang sedang mengerjakan sesuatu, seorang dari mereka yang tidak sempat kami tanya namanya menyebutkan kalau NK mungkin masih tidur.

 

“Kalau ibu ada mas, kalau pak kades mungkin masih tidur,” ujar seorang dari beberapa orang yang Media ini temui dihalaman rumah NK.

 

Sekira 30 menit menunggu, dan sepertinya tidak ada tanda-tanda NK dibangunkan untuk menemui, entah karena memang tidur atau memang sengaja tidak menemui? pukul 8:20 wib, Media inipun meninggalkan rumah NK.

 

Seperti sudah disebutkan diawal berita ini, bahwa sejak berita yang telah Media ini terbitkan sebelumnya, ada beberapa Kades yang menghubungi redaksi mengeluhkan permasalahan yang sama, bahkan sebagian mengirimkan data-data, investigasi terkait dugaan penipuan BK-Desa ini masih berlanjut, karena selain DYN dan NH, juga ada indikasi keterlibatan oknum. (fan/muh)

 

Komentar Facebook
BACA JUGA :   Bupati Jember & Inisial HS Yang Diperiksa Kejagung

Berita Lainnya:

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan