Kades Di Jember Merasa Tertipu Dana Proyek BK-Desa Senilai Rp 500 Juta

Jember, Pak JITU.com – Awal pebruari 2023, Seorang Kepala Desa (Kades) yang berada diwilayah Kecamatan Tanggul, Jember, yang belum bersedia dipublikasikan identitasnya mengaku merasa tertipu oleh aspirator dan mediator Proyek Bantuan Keungan Desa (BK-Desa) Provinsi Jawa Timur.

 

Dugaan telah terjadinya penipuan ini menurut Tomo (nama samaran), karena proposal pengajuan Proyek BK-Desa itu sudah dikirim sejak tahun 2020 lalu, namun hingga saat ia bercerita kepada awak media belum juga terealisasi, dan pihak-pihak yang menjadi aspirator dan mediator proyek tersebut, saat ditanya dan dimintai tanggung jawab masing-masing seolah cuci tangan.

 

“Saya saja hampir sekitar 50 juta, gak tau kalau yang lain,” ujar Tomo seraya memberi isyarat bahwa bukan cuma dirinya yang merasa tertipu.

 

Dan benar saja, Tomo juga menceritakan bahwa ada banyak kades yang mengalami seperti yang ia alami, tersebar dibeberapa kecamatan di Kabupaten Jember.

 

“Banyak mas, bukan cuma saya di Kecamatan Bangsal (Bangsalsari ;red) saja ada 3 Kepala Desa,” jelasnya, seraya mengambil handphone, dan menelpon salah satu Kades di Bangsalsari, seolah hendak meyakinkan kalau yang ia sampaikan benar adanya.

BACA JUGA :   Bapilu Golkar Road Show Kabupaten Untuk Pilkada Jember 2024

 

“Ini sampean dengar sendiri kan? bahkan kami (para kades ;red) sudah siap melaporkan masalah ini sejak lama, tapi masih nunggu instruksi dari Ketua AKD (Asosiasi Kepala Desa Kab. Jember ;red),” ucapnya setelah mengobrol cukup panjang melalui sambungan telpon dengan seorang Kades yang terdengar mengeluhkan permasalahan yang sama.

 

Ditanya tentang bagaimana dugaan penipuan Kades ini berawal? Tomo menyebutkan seorang berinisial DYN dan NH. ia juga menjelaskan alamat tinggal DYN diwilayah Semboro dan menyebut bahwa DYN memiliki warung makan di wilayah Balung.

 

Berbekal informasi alamat dan kontak dari Tomo tersebut, Pak JITU.com mendatangi alamat rumah DYN guna meminta konfirmasi, namun yang bersangkutan sedang tidak dirumah, saat coba kami hubungi melalui kontak WhatsApp DYN mengaku sedang berada diluar kota, dan berkirim lokasi bahwa ia sedang berada diwilayah Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, diapun meminta awak media untuk bersabar terlebih dahulu menunggu dirinya pulang ke Jember.

BACA JUGA :   Serahkan Berkas Bacaleg, Golkar Jember Optimis Menang Pemilu 2024
Rumah DYN diwilayah diwilayah Kecamatan Semboro
Rumah DYN diwilayah diwilayah Kecamatan Semboro

Belasan hari tanpa kejelasan bahkan hingga berbulan-bulan sampai saat kemudian DYN dapat kami temui di warung miliknya di wilayah Balung (28/9/23) lalu, namun DYN justru menolak wawancara.

Warung DYN diwilayah kecamatan Balung
Warung DYN diwilayah kecamatan Balung

Penolakan DYN ini menguatkan dugaan bahwa ia dan NH adalah sindikat mafia penipuan dana Proyek BK-Desa Provinsi Jawa Timur.

 

Dugaan tersebut masih Pak JITU.com dalami dengan mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti dari para Kades yang diduga sudah tertipu, karena tidak menutup kemungkinan ada banyak oknum yang juga terlibat dalam kasus dugaan penipuan ini. (Fan/Muh)

 

 

Komentar Facebook

Berita Lainnya:

BACA JUGA :   Polantas Jember Bagikan Brosur Kamseltibcarlantas Dalam Operasi Semeru 2024

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan