Jember, Pak JITU.com – Ari Wardiningsih, Kepala Puskesmas Tanggul, Jember, Jawa Timur, bantah langgar SOP dari dinas kesehatan tentang adanya dugaan praktek bisnis resep obat yang dilakukan oleh oknum DPK yang dipimpinnya (11/9/23).
Ditemui diruangannya, saat awak media mintai konfirmasi terkait keluhan warga akan ketidak tersediaan obat-obatan sehingga pasien diarahkan untuk membelinya diapotik seperti pernah Pak JITU.com beritakan sebelumnya menjawab yang mempunyai kapasitas menjawab akan hal tersebut adalah pihak dinas.
“itu yang berhak jawab itu dinas nanti, seperti itu,sebenarnya kita sudah sesuia prosedur, hanya komunikasinya aja,” ucap Ari.
Ia juga meminta awak media untuk konfirmasi kedinas kesehatan, tentang akan rentetan resep obat-obatan hingga 6 macam yang tidak tersedia diPuskesmas Tanggul.
“monggo jenengan tanya kedinas, yang lebih kompeten disana,” ujarnya.
“Jenengan tanya ke GFK saja, ke Jember yang lebih kompeten disana,” jawab Ari saat awak media tanya tentang ketersediaan obat di DPK Tanggul.
Ari juga menjelaskan bahwa semua tindakan medis di Puskesmas Tanggul sudah sesui maksimal, “Pasti, karena semua tindakan kita ada SOP nya,” ungkapnya.
Saat ditanya tentang kebenaran resep yang beredar dikeluarkan oleh DPK tanggul, Ari memilih tidak menjawab dengan ekspresi senyam-senyum dengan menoleh ke orang yang berada disebelahnya seolah meminta bantuan memberi jawaban. (fit/fan)