Kades Pondokdalem Dikabarkan Diperiksa Penyidik Polres Jember, Kenapa?

Jember, Pak JITU.com – Santer kabar dimasyarakat bahwa Kepala Desa (Kades) Pondokdalem Sumaryono dilaporkan ke Polres Jember, atas dugaan penyelewengan dana hasil lelang Tanah Kas Desa (TKD) pada penyewa.

Untuk mendapatkan kepastian akan kebenaran kabar yang beredar, Pak JITU.com mendatangi kantor Desa Pondokdalem, yang berada di wilayah Kecamatan Semboro, Jember, senin siang (21/8/23) sekira pukul 13:45 Wib. guna konfirmasi kepada Sumaryono, namun yang bersangkutan tidak dapat wartawan temui.

Dihari yang sama Pak JITU.com mendatangai kediaman Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pondokdalem Suharsono, kepada wartawan ia menyampaikan kebenaran kabar adanya pelaporan tersebut, bahkan dia mengaku sudah diperiksa.

“saya juga dipanggil oleh polres, dipanggil untuk dimintai keterangan, sebagai Ketua BPD, dimintai keterangan terkait masalah TKD, gitu aja,” ungkap Suharsono dengan nada berhati-hati dalam memberikan keterangan.

“berarti kan, ya.. kemungkinannya seperti itu, ada pelaporan dari pihak masyarakat kepada pihak Polres,” imbuhnya.

Suharsono juga menjelaskan bahwa dirinya baru satu kali dipanggil dan diperiksa oleh Polres, namun ia tidak menjelaskan secara rinci detail pemeriksaan yang dijalaninya.

Ditanya siapa saja yang sudah dipanggil oleh Polres Jember guna dimintai keterangan, Suharsono menjawab sejauh yang ia ketahui semua perangkat desa, “yang saya tahu, dan saya mendengar ya, itu kayaknya seluruh perangkat desa, sudah itu, seluruh perangkat desa, seluruh perangkat desa kayaknya sudah dipanggil semua ke… ya kursi panas itu,” jawabnya.

“infonya hari ini, katanya, saya mendengar kabar burung, ada pemanggilan kepada pak Kades,” imbuhnya.

“kalau saya mendengar beberapa waktu yang lalu itu, kami juga mendengar, pak Kades juga diundang juga oleh Polres,” sergah Suharsono.

Mendapat informasi bahwa semua Perangkat Desa Pondokdalem juga diperiksa Polres Jember, Pak JITU.com menghubungi Sekretaris Desa (Sekdes) setempat melalui sambungan telpon untuk membuat janji wawancara, namun Muhammad Hoiri Susanto mengaku sedang diperjalanan.

“masih dijalan pak, nanti WA aja atau apa gitu ya, gak enak saya,” ucap Hoiri terdengar seperti berusaha ingin segera menyudahi sambungan telpon dengan awak media, namun ia sempat menyebutkan bahwa dirinya juga sudah pernah diperiksa Polres Jember.

Sampai saat berita ini dibuat Pak JITU.com sedang dalam upaya mendapatkan wawancara dengan Kades Sumaryono dan Sekdes Hoiri, serta Pelapor guna mendapat informasi detail tentang isi pelaporan, sebelum kemudian dikonfirmasikan ke Polres Jember dan pihak-pihak terkait lainnya. (fit/fan)