FEC Indonesia Tawarkan Penghasilan 6,4 Juta Perhari Hanya Modal HP, Ini Caranya?

Jember, Pak JITU.com – Muhammad seorang warga yang berada diwilayah Kabupaten Jember, mendapat tawaran dari Bunga (nama samaran), yang seorang pengguna, atau pelanggan, atau member dari sebuah aplikasi penghasil uang bernama FUTURE E-Commerce Indonesia (FEC Indonesia) Minggu (13/4/23).

 

Muhammad menceritakan pada Pak JITU.com bagaimana Bunga me presentasikan aturan main aplikasi itu, lengkap dengan keuntungan yang akan didapat.

 

“Penghasilannya mulai dari 21 ribu perhari hingga 6,4 juta, yang kalau diakumulasikan dalam waktu satu tahun bisa 2,3 milyar,” ungkap Muhammad pada Pak JITU.com (14/8/23).

 

“Belum paham betul saya, tapi sepertinya menjanjikan karena hanya tinggal top up dana sebesar 310 ribu, kita bisa dapat penghasilan 21 ribu perhari, itu yang bintang satu, karena ada bintang-bintangnya juga sampai bintang 5, Top Up nya 90 juta, penghasilannya per hari itu, 6,4 juta,” imbuhnya.

 

Muhammad juga menceritakan bahwa menurut Bunga bisnis ini bukan semacam Multi Level Marketing (MLM), “Katanya bukan MLM, karena tidak diharuskan merekrut anggota baru, meskipun kalau ternyata dapat merekrut anggota lain, maka akan mendapat 10%,”. ujarnya.

 

“saya sempat dikirimi link untuk mendaftar melalui pesan WhatsApp, bahkan sempat download aplikasinya juga, tapi sayang setelah proses mendaftar selesai, saya tidak bisa login, sampek dibantu berkali-kali juga gagal, akhirnya saya putus asa, meskipun tertarik, karena bisa dapat uang dengan mudah hanya dengan Top Up, lalu tinggal klik-klik dapat uang, pikir saya ngapain mau susah panas-panasan di sawah,” imbuhnya.

BACA JUGA :   JBC Bikin Gebrakan, Ji Karim Siap Dampingi Mengembangkan

 

Dari hasil penelusuran Pak JITU.com, FEC Indonesia ini sejenis aplikasi yang menawarkan pembelian Toko Pabrik seperti tertera dalam screenshot aplikasi yang didapatkan.

 

Sedang menurut Mentor Senior FEC, Jalil mengungkapkan, FEC hadir di Indonesia baru seumur jagung, merupakan platform pengembangan dari sistem toko online yang saat ini berkembang.

 

“Kalau yang saat ini berkembang itu bisa dikatakan tradisional. Sementara FEC ini platform e-commerce terbaru yang memakai sistem mitra dagang dan terbuka, sehingga siapapun bisa bergabung dan mudah. FEC hadir di Indonesia baru Februari akhir tahun ini,” ungkap Jalil saat menghadiri acara Silaturahmi dan Sosialisasi Model Bisnis Perdagangan Elektronik Kekinian dan Masa Depan, di hall Hotel Gardena, Jatibarang, Indramayu, Minggu (11/6/2023), seperti dikutip dari Cuplik.com.

 

Masih dalam waktu tersebut kepada awak media Jalil menjelaskan bahwa FEC lahir di Amerika dan baru masuk ke Indonesia sekitar 3 bulan yang lalu.

 

Senada dengan yang disampaikan Bunga sebelumnya kepada Muhammad, Jalil memaparkan bahwa FEC bukan MLM, karena tidak ada kewajiban mencari orang, menurutnya mitra dagang ini sifatnya langsung, kalau sudah bergabung bisa langsung mendapatkan keuntungan dengan membuat toko di dalamnya, namun ia juga menjelaskan bahwa mendaftar FEC harus ada rekomendasi atau referal dari siapa yang sudah bergabung, Baru bisa mendaftar di akun FEC.

BACA JUGA :   Pemandian Patemon Masih Jadi Idola, Ini Rahasianya

 

“Nanti sistemnya deposit, sebagai modal, 90 ribu bisa, tapi harus buka toko dulu, per tahun 150 ribu sewanya, ya sekitar 500 ribu lah minimal, itu modal awal. Tapi kan sudah hukum ekonomi, kalau modalnya sedikit ya tentunya keuntungannya sedikit, begitu pun sebaliknya,” jelas Jalil.

 

Masih dikutip dari laman Cuplik.com, laporan tahunan 2022, FEC memiliki 12 juta pengguna aktif, 80.000 penjual, dan 150 juta paket kecil, dengan penjualan tahunan melebihi US$5 miliar. Berbeda dengan Amazon dan eBay, FEC terutama berfokus pada produk termasuk pakaian, perabot rumah tangga, elektronik, perhiasan, kosmetik kecantikan, perhiasan dan peralatan kebugaran, dan penjual yang dihadapinya adalah perorangan dan usaha kecil dan menengah. FEC berencana untuk mempercepat perekrutan mitra penjual baru di Asia sambil memperluas pasar Eropa. Sejak akhir tahun 2022.

 

Pada akhir tahun 2022, pengguna aktif harian FEC akan mencapai 12 juta, dan jumlah mitra penjual koperasi juga akan melebihi 80.000. Di bawah stimulasi kebijakan baru FEC, diharapkan kedua angka ini juga akan meningkat secara signifikan pada tahun 2023.

BACA JUGA :   Tawarkan Keuntungan 2,3 Miliar Pertahun, Roy Shakti Sebut FEC Indonesia Punya Ciri Ponzi Mirip Jombingo

 

John Alan Andrew Hughes berkata: Saat ini, pendapatan tahunan rata-rata penjual individu FEC adalah 38.000 dolar AS, dan FEC berencana untuk menaikkan angka ini menjadi 50.000 dolar AS, dan memimpin 10.000 penjual tutor yang luar biasa untuk menembus pendapatan tahunan 500.000 dolar AS. (red)

 

Komentar Facebook

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan