Hampir 200 juta Per Tahun, Ranting NU Tugusari Santuni Anak Yatim 2 Kali, Ini Caranya

Jember, Pak JITU.com – Ranting NU Tugusari adalah salah satu Ranting NU di wilayah MWC Bangsalsari, PCNU Jember, yang aktif dalam melaksanakan kegiatan rutin sosial keagamaan.

Santunan Anak Yatim adalah salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan pada setiap bulan Muharram setiap tahunnya, yang acara tersebut dikemas dalam acara Gebyar Santunan Anak Yatim.

“insya Allah untuk santunan anak yatim saat ini terbanyak, untuk pendapatan terbanyak tahun ini, karena malam ini tadi sudah dapat 151 (juta ;red),” ungkap Ketua Ranting NU Tugusari H Abdullah Aang dalam sambutannya.

“Insya Allah tahun ini bisa mencapai 200 juta, karena banyak yang masuk ke rekening yayasan, karena kita sebagai pengurus NU dengan pengurus yayasan kita menyantuni satu tahun dua kali, di bulan puasa kita juga menyantuni yang kita hantarkan ke rumah-rumah,” imbuhnya.

Santunan yang diselenggarakan pada sabtu 12/8/23, di lapangan Desa Tugusari ini adalah Gebyar Santunan Anak Yatim yang ke 12, dengan 94 anak yang disantuni dan masing-masing menerima Rp1.000.000,- (satu juta rupiah).

“Alhamdulillah tahun ini kami menyantuni sebanyak 94 anak, lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya, ini karena usia pertumbuhan si anak, penerima tahun lalu lebih banyak yang sudah masuk usia baligh, sedang anak yatim baru yang kami data lebih sedikit,” ungkap Kiai Muzayyin, selaku panitia pelaksana, pada Pak JITU.com pasca acara.

Sementara itu Ustadz Fathur Rahman S.Pd.I. selaku ketua panitia Gebyar Santunan Anak Yatim ke 12 Ranting NU Tugusari itu menjelaskan, sumber dana acara tersebut dikumpulkan dari swadaya masyarakat, dan dari keuntungan yang dikumpulkan dari Bank Sampah yang tata kelola keuangannya di manage melalui Yayasan Raudhatul Jannah, yang didirikan Ranting NU Tugusari bersama Remaja Masjid Ar-roudlah.

“dana dikumpulkan dari penghasilan Bank Sampah dan partisipasi masyarakat, oleh karenanya melalui kesempatan ini saya sampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah menyisihkan rejekinya untuk santunan anak yatim yang kami selenggarakan setiap tahun ini, termasuk saudara-saudara yang berada di perantauan, di jakarta, bali, malaysia dan lainnya,” ujarnya.

“Saya sampaikan terimakasih juga pada Pemdes Tugusari, dan semua stakeholder yang ada, termasuk para Pejabat baik eksekutif maupun legislatif, sehingga acara ini tetap bisa tetap kami laksanakan,” imbuhnya. (red)