Jember, Pak JITU.com – Berita tentang Bunga (nama samaran) yang mengaku digenjot oleh oknum Perangkat Desa Glundengan, di Warengan (kebun tembakau), direspone Kepala Desa Glundengan Wawan Erwana.
Melalui sambungan telepon Wawan menganggap pemberitaan Pak JITU.com sepihak tanpa konfirmasi terlebih dahulu, “Sampean belum klarifikasi, belum investigasi kebenarannya, bener atau tidak? sudah sampean sebar luaskan, itu kan berita sepihak,” gugat Wawan minggu 6 agustus 2023 sekitar pukul 13:30 wib.
Namun saat wartawan memberikan hak jawab kepadanya Wawan justru menolak, “wes telat mas,” ujarnya.
Entah apa maksud dari pesan yang ingin disampaikan oleh Kades PAW yang mulai aktif sejak akhir oktober 2022 ini? padahal kabar dugaan perselingkuhan antara Bunga dengan orang yang disebutkan sebagai ‘oknum’ Perangkat Desa berisial H ini sebenarnya sudah ramai menjadi perbincangan sejak juli 2023 lalu, dan wartawan mendapat aduan masyarakat atas kejadian yang dianggap meresahkan itu pada 19 juli 2023.
Namun untuk memberikan hak koreksi atas berita yang sudah ditayangkan sebelumnya, Pak JITU.com jelaskan kronologi upaya investigasi yang sudah dilakukan wartawan dilapangan, karena mungkin dianggap ada yang terlewatkan, meskipun dalam bagian akhir tulisan pada berita sebelumnya sudah dijelaskan bahwa Pak JITU.com sedang berupaya mendapatkan konfirmasi dari H dan Kades Glundengan.
Berikut kronologinya : Awalnya kabar tersebut ramai menjadi perbincangan dan tersebar melalui pesan singkat WhatsApp, redaksi mendapat aduan dari masyarakat pada 19 juli 2023 lalu, dan sejak saat itu Wartawan sudah melakukan investigasi, mencari narasumber agar mendapatkan informasi kebenaran kabar yang beredar.
Sekitar 20/21 juli 2023 Bunga orang yang disebutkan sebagai ‘pelaku’ tidak dapat wartawan temui, informasi dari warga sekitar ia pulang kerumah asalnya di Malang.
Dihari yang sama kami mencoba mencari tau siapa ‘pelaku’ kedua, namun informasi yang kami dapatkan sangat minim tentang narasumber kedua ini, sehingga sejak saat itu, upaya investigasipun dihentikan.
Sabtu 5 Agustus 2023 Pak JITU.com mendapat informasi bahwa Bunga sudah berada di Glundengan, namun tidak kami tanggapi, karena kami anggap kejadiannya sudah lama, sampai ada kabar bahwa ‘kasus’ dugaan perselingkuhan itu memanas lagi, karena diceritakan mertua ‘pelaku’ kedua melabrak Bunga.
Mendengar kabar tersebut, masih dihari yang sama wartawan mendatangi Bunga dikediamannya, sampai terjadilah wawancara.
Informasi yang Pak JITU.com dapatkan dari Bunga sudah seperti informasi sebelumnya yang didapat dari masyarakat, yang informasi tersebut juga dikuatkan oleh suami Bunga.
“ya jujur sayabgak terima, atas semua perlakuannya dia atas istri saya, sama keluarga saya, yang jelas intinya saya gak terima saja, saya maunya ya dia turun jabatan, karena dia bukan contoh yang baik buat masyarakat,” tutur MB (Suami Bunga) saat diwawancara pada saat yang sama setelah sesi wawancara dengan Bunga.
Informasi yang disampaikan MB ini juga melengkapi bahwa dugaan perselingkuhan itu benar terjadi, apalagi Bunga juga sempat menyampaikan pada wawancara sebelumnya bahwa sudah pernah terjadi penyelesaian secara kekeluargaan (kesepakatan damai), yang informasi tersebut dibenarkan oleh MB.
MB bahkan menceritakan pernah mendatangi Balai Kampung, disana MB dan Bunga bertemu H dan Kepala Dusun, setelah sempat terjadi perdebatan tentang siapa yang menggoda terlebih dahulu antara H dan Bunga, akhirnya H meminta maaf, meski sempat disebutkan H berekspresi seolah mentang-mentang.
Dan salah satu perdebatan yang disebutkan MB adalah ketika istrinya mengatakan, “Kamu sudah hubungan dengan saya (bunga ;red),” yang disergah oleh H “Loh yang penting kan kamu tidak Hamil,”. ungkap MB menirukan perdebatan Bunga dan H, dimana pernyataan tersebut secara tidak langsung membenarkan bahwa pernah terjadi perselingkuhan dan persetubuhan.
“yang penting istri saya gak hamil, saya juga emosi waktu itu, tapi dia mau, kayak mau ngajak berkelahi saya,” ucap MB.
Sesi wawancara dengan Bunga dan MB ini terjadi sekitar pukul 17:45 wib dan selesai pada sekitar pukul 19:00 wib.
Pasca wawancara dengan keduanya, Pak JITU.com mencoba menemui H untuk meminta konfirmasi, namun karena minimnya data tentang yang bersangkutan dan waktu yang sudah malam, serta tidak menguasai peta wilayah, wartawan gagal menemui H dan memutuskan melanjutkan keesokan harinya.
6 Agustus 2023, Keesokan harinya Upaya konfirmasi kepada H, wartawan lanjutkan, agar tidak gagal lagi Pak JITU.com berusaha mendapatkan nomor kontak H dari Drs. Mukantar, Sekretaris Desa Glundengan, guna membuat janji bertemu untuk wawancara, namun setelah nomer yang diberikan Mukantar dihubungi ternyata bukan nomer telepon orang yang dimaksud tapi nomer orang lain.
Sampai saat berita ini dibuat Pak JITU.com masih sedang dalam upaya menemui H.
Jadi tidak tepat jika dikatakan Pak JITU.com menyajikan berita secara tidak berimbang, dan hanya berdasarkan pengakuhan sepihak, karena upaya mendapatkan konfirmasi sudah dilakukan sejak awal dan sampai saat berita ini dibuat. (fit/fan)