Jember, Pak JITU.com – Bunga (nama samaran), warga Dusun Krajan, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengaku telah digauli oleh oknum perangkat desa setempat diwarengan (kebun tembakau).
Pengakuan Bunga ini disampaikan kepada Pak JITU.com pada sabtu (5/8/23) dirumahnya, dengan didampingi suami dan anaknya yang masih balita.
Perempuan yang berasal dari Malang, Jawa Timur ini mengaku awal berhubungan melalui media sosial facebook yang berlanjut ke saling berbagi nomer telpon.
“dari awal saya sudah mengingatkan, saya gak mau karena kita sama-sama punya keluarga masing-masing, saya juga tidak mau dicap merusak rumah tangganya orang,” kisah Bunga
“tapi kayak dia tuh memaksa, memaksa saya untuk terus menjalin hubungan ini,” imbuhnya dengan lugas.
“terus memaksa dan memaksa ya terjadilah hubungan kayak gini, ya chatingan, sampek terjadi hubungan kayak gini,” ungkapnya
Bunga mengaku berhubungan intim dengan oknum berinisial H, perangkat desa Glundengan 2 kali diwarengan setelah sebelumnya beberapa kali berjanji bertemu.
“ya pacaran, ya sampek berhubungan badan,” ungkap Bunga seolah tanpa beban.
“2 kali, ya diwarengan, di sawah warengan situ,” imbuh Bunga tanpa malu-malu.
Lebih lanjut Bunga mengaku semua terjadi karena dia terlena dengan kata-kata dan janji manis Oknum H, sejak pertemuan pertama dia menjadi selalu terbayang-bayang wajah H, sehingga dia menjadi cinta buta dan jijik pada suaminya sendiri.
Bunga juga menjelaskan awal terungkapnya perselingkuhannya dengan H itu, ketika dia lupa membawa handphonenya, sehingga ponselnya itu dibajak oleh suaminya.
“Kronologisnya sampek menyebar kayak gini, suami saya lihat hp, dari dulu kan gak pernah lihat hp saya, waktu saya cas, saya tinggal keluar, diajak saudara, lupa gak bawa hp,” kisahnya.
“waktu pulang emosi suami saya, sampek saya ditalak 2 kali mbak, sama suamiku mbak, ya kan, namanya suami ya mbak ya, selingkuh, ya kan gimana ya?,” ujarnya dengan sedikit tersipu.
Bunga juga mengaku sudah kebalai desa sabtu 5 agustus 2023, guna mengadu kepada kepala desa Glundengan, karena mertua H melabraknya.
Pak JITU.com sedang berupaya meminta konfirmasi kepada Oknum Perangkat Desa Glundengan H, terkait pengakuan Bunga tersebut, dan juga sedang berupaya mendapat konfirmasi dari Kepala Desa Glundengan. (fit/fan)
Video terkait :