Kembangkan Produk Desa Mahasiswa Unair Sosialisasikan Digital Marketing

Jember, Pak JITU.com – Setelah sebelumnya mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, peserta kuliah kerja nyata (KKN) kelompok 2 laksanakan pelatihan pengolahan sampah organik dan anorganik, bertempat di aula Balai Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jawa Timur, kali ini ditempat yang sama kelompok 1 juga laksanakan sosialisasi (21/7/23).

 

Digital marketing melalui E-commerce menjadi tema sosialisasi yang diikuti oleh sekitar 30 orang peserta dari perangkat desa dan pelaku UMKM didesa yang berada dikaki gunung Argopuro tersebut.

 

Muhammad Jazilul, salah satu anggota tim BBK 1 saat Pak JITU.com konfirmasi disela-sela acara menyebutkan kalau sosialisasi itu bagian dari empat bidang kerja yang akan mereka kerjakan selama KKN di desa Tugusari.

BACA JUGA :   Penertiban PKL DiTanggul, Oknum Petugas PLN Disebut 'Kayak Maling'

 

“ini penyuluhan dan edukasi tentang pentingnya penggunaan e-commerce untuk pelaku umkm,” ungkap Jazilul.

 

“Ada empat bidang yang akan kami kerjakan, bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan dan ekonomi, dan yang saat ini sedang berlangsung adalah yang bidang ekonomi,” imbuhnya

 

Santuso, selaku sekretaris desa Tugusari yang membuka acara mewakili Kepala Desa Tugusari H. Akhmat Khoiri SH, menuturkan acara tersebut edukatif.

 

“Pemasaran produk itu adalah salah satu kendala bagi pelaku UMKM di desa-desa, apalagi seperti kami yang berada jauh dari pusat kota Jember, tentu apa yang disosialisasikan rekan-rekan KKN dari unair ini, bisa menjadi wawasan baru untuk mengembangkan pemasaran produk masyarakat,” ujar Santuso.

BACA JUGA :   Belanja Murah Dapat Hadiah, Bazar Ramadhan Remas Ar-raudloh

 

Sementara itu, Angga sebagai salah satu peserta saat Pak JITU.com mintai tanggapan pasca acara, mengutarakan akan mencoba memproduksi sebuah produk dan mempraktekkan apa yang sudah dia pelajari.

 

“Kalau saya peserta dari RW, kan belum punya produk, nanti saya buat dulu, kelihatannya kalau dengan cara seperti ini pemasarannya akan lebih mudah dan lebih cepat,” ujar Angga dengan bersemangat.

 

Ditanya produk apa yang akan di kerjakan, Angga menjawab akan memproduksi kopi kemasan, “Gambaran saya mau produksi kopi bubuk kemasan, daerah sini kan melimpah kopi, jadi gak khawatir kekurangan bahan, tinggal eksekusi,” pungkasnya. (red)

 

Komentar Facebook

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan