Awas Mafia Minyak Curah Di Info Warga Jember Incar Toko Sembako

Jember, Pak JITU.com – Beredar sebuah postingan di Grup Facebook Info Warga Jember Official pada 17 juli 2023 yang menunjukkan dugaan penipuan yang dilakukan oleh sales minyak curah disebuah kios sembako.

Pemosting menulis caption “Hati2 bagi yang beli minyak curah drim2an di orang ini, temen sy sdh kenak tipu..

Kasian yang baru buka toko yang kulak an di orang ini (pelaku – dividiotiktok dan akun tiktoknya )

Trimakasih” tulis pemilik akun facebook Ahmad Ahmadi lengkap dengan tagar #penipuminyak #minyakcurah #jember #SEMUA.

Namun sayang Ahmad tidak menjelaskan bagaimana dugaan modus penipuannya terjadi, sehingga banyak mengundang banyak tanya netizen.

Untuk mendapatkan informasi yang lengkap, Pak JITU.com melakukan penelusuran dimana kejadian dalam video postingan itu terjadi, dan ditemukan bahwa rekaman cctv itu di sebuah kios sembako dan toko material UD WAFA JAYA 2 yang berlokasi di Dusun Krajan, Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Jember.

Saat Pak JITU.com datangi toko tersebut Rabu 19 Juli 2023, Abdul Wahid sebagai pemilik toko membenarkan postingan yang beredar bahwa orang didalam rekaman cctv itu adalah dirinya dan diambil dari rekaman cctv toko miliknya.

Saat wartawan tanya bagaimana kronologi kejadian dan dugaan modus penipuan yang terjadi, Wahid menjelaskan bahwa orang diduga pelaku berjumlah 3 orang dan menggunakan minibus.

“Mereka menggunakan mobil grand max, 3 orang,” ujarnya

Lebih lanjut Wahid menjelaskan bahwa dia sudah lama berlangganan minyak curah dengan 3 terduga pelaku itu, dan baru diketahui beberapa hari setelah hari raya Idul fitri sekitar 3 bulan lalu.

Adapun dugaan modus penipuannya, terduga pelaku memanfaatkan kelengahan pemilik toko saat sibuk melayani pelanggan, dengan sistem kepercayaan dengan menunjukkan bahwa jerigen seolah terisi penuh dengan berat 20kg, padahal ternyata hanya terisi setengah.

“Jadi saya cuma lihat dari dalam toko, biasanya mereka menunjukkan dengan jarinya kalau jerigen terisi penuh,” terangnya

Wahid juga menjelaskan kalau jerigen yang mereka bawa sudah dimodifikasi dengan mengganjal bagian leher jerigen, jadi jerigen terlihat seolah penuh.

“jerigen itu aslinya hanya terisi setengah atau seperempat atau tiga perempat, bagian leher dalam jerigennya itu dikasih ganjal, lalu diisi minyak, jadi dari luar terlihat penuh,” kisahnya.

Aksi itu diketahui berawal dari kecurigaan istri wahid yang menganggap prilaku terduga pelaku tidak wajar setiap kali datang, dan harga yang mereka berikan juga tidak wajar, sehingga Wahidpun merasa perlu membuktikan kecurigaan istrinya itu dengan mengecek langsung Jerigen berisi minyak curah yang mereka bawa.

“Terakhir meski sedang ada pelanggan, saya tinggal buat ngecek jerigen, saya masukkan jari saya, benar saja, jerigennya buntu,” imbuhnya

Akibat aksi 3 terduga pelaku yang mengaku berasal dari daerah jawa barat itu, wahid memperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah). (red)

Video Terkait :