SMABA Tak Hanya Diduga Pungli PPDB, Tapi Juga Gunakan Modus Dana Partisipasi dan Insidental

Jember, Pak JITU.com – Dugaan terjadinya pungli dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri Balung (SMABA), yang beralamatkan di Jl. PB Sudirman No.126, Krajan Lor, Balung Kulon, Kec. Balung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ini semakin kuat setelah beberapa narasumber yang disebutkan dalam kesaksian Bunga (nama samaran, wali murid yang diduga menjadi korban pungli penerimaan siswa baru SMABA), menolak memberikan konfirmasi, dan yang lainnya menghilang entah kemana?

 

Kini muncul fakta baru tentang dugaan SMABA telah melakukan pungutan liar (Pungli) kepada siswa atau wali murid, dengan modus dana partisipasi dan dana insidental, modus dugaan pungli yang mirip dengan yang pernah wartawan Pak JITU.com temui sebelumnya di SMK Negeri 6 Jember, MTs Negeri 4 Jember dan Madrasah Aliyah Negeri 2 Jember (MAN2 Jember).

 

Dugaan pungli di SMABA ini terkuak setelah redaksi Pak JITU.com menerima kiriman kartu dana partisipasi dan insidental itu dari seorang yang mengaku sebagai alumni SMABA angkatan 2023, namun yang bersangkutan enggan dipublikasikan identitasnya.

BACA JUGA :   Pra Siaga Kemah Moderasi Pertama & Terbesar Kemenag Kabupaten Jember

 

Brudin (nama samaran), mengaku ada beberapa bentuk pungutan di SMABA, diantarannya yang dia anggap memberatkan dirinya dan orang tuanya adalah dana partisipasi dan insidental itu.

 

“Kita kan sekolah disekolah negeri itu kan tujuannya biar bebas biaya, setelah masuk ternyata banyak ini dan itu,” keluh Brudin melalui sambungan telpon (15/7/23).

 

Yang disampaikan Brudin ini memperjelas komentar-komentar dalam ulasan google map SMABA seperti Pak JITU.com beritakan sebelumnya, dimana ada beberapa akun yang diduga siswa atau alumni yang mengeluhkan banyaknya biaya yang harus mereka bayar.

 

Dana partisipasi yang harus siswa SMABA bayar perbulannya sebesar Rp75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah), sedang dana insidental sebesar Rp100.000,- (seratus ribu rupiah) hingga Rp200.000,- (dua ratus ribu rupiah), seperti tercatat dalam buku yang redaksi Pak JITU.com terima.

 

Tak hanya itu, Brudin juga mengirimkan print out bukti pembayaran yang ditanda tangani bendahara komite berinisial DJM, dengan nominal berfariasi, mulai ratusan ribu rupiah hingga hampir jutaan rupiah.

BACA JUGA :   Lomba Lintas Alam Giri Wana Rally XIV Jatim Di Agro Wisata Sumber Pelangi

 

Fakta baru tentang dugaan pungli dengan modus dana partisipasi dan insidental yang disampaikan oleh Brudin ini, bukan tidak mungkin akan membuka fakta-fakta baru adanya dugaan pungli di SMABA dengan modus nama lain.

 

Wartawan Pak JITU.com dilapangan selain sedang berusaha mendapatkan konfirmasi dari pihak SMABA terkait dengan dugaan pungli PPDB yang sudah diberitakan sebelumnya, juga sedang mengumpulkan fakta-fakta baru tentang adanya dugaan pungli lainnya yang terjadi di SMABA. (red)

 

Video terkait :

 

Komentar Facebook

Berita Lainnya:

BACA JUGA :   Siapkan Fasilitas Kemah Moderasi, Pemdes Tugusari Kerjakan Pelebaran Jalan

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan