Proyek Irigasi Siluman Di Jember, Siapa Bertanggung Jawab?

JEMBER, Pak JITU.com – Setelah sebelumnya santer kabar dugaan dana proyek irigasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) senilai Rp195.000.000,-, yang disalurkan melalui Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dijadikan bancakan oknum Kepala Desa, Oknum Aspirator dan Oknum Pendamping, kini awak media menemukan pekerjaan proyek irigasi tanpa papan nama, di aliran sungai Bedadung, Desa Rowotamtu Kecamatan Rambipuji, Jember.

 

Proyek ini tentu mengundang banyak tanya, dan ditengarai manipulatif dengan menyembunyikan informasi tentang proyek yang sedang dikerjakan itu, padahal semestinya semua pekerjaan proyek yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus disertai papan proyek, seperti tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 dan Perpres Nomor 70 Tahun 2012.

 

Pelaksana eknis Agus Wintoro, saat ditemui awak media dilokasi proyek (3/7/23), menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan programnya pusat, melalui bidang OP Aset Bendung Brantas yang kantornya di Jombang Surabaya.

BACA JUGA :   Ditengarai Tindas Petani, Pimpinan PDP Kahyangan Sumber Tanggulun Menolak Memberi Keterangan

Saat awak media tanya tentang seperti apa detail pelaksanaan kegiatan tersebut? Agus mengaku tidak tahu.

 

“Saya cuma pelaksana teknis dilapangan saja, kalau ingin tau detailnya terkait program ini sebaiknya jenengan (anda ;red) langsung ke kantor saja di Jombang Surabaya sana,” ujar Agus seolah hendak menutup-nutupi detail pekerjaan yang semestinya dia ketahui.

 

Proyek siluman yang saat ini sedang dikerjakan di Desa Rowotamtu ini, hanya satu dari sekian banyak proyek siluman yang terjadi dibanyak tempat, yang kesemuanya menggunakan dana APBN, lalu masyarakat perlu bertanya, dimana pejabat dan dinas terkait, sehingga pekerjaan-pekerjaan siluman seperti ini merajalela.

 

Sampai saat berita ini dibuat, awak media sedang melakukan upaya mencari tahu siapa sebenarnya pelaksana proyek tersebut? karena Agus sebagai pelaksana terkesan tertutup, dan hanya mengarahkan kami untuk ke kantor yang berada di wilayah Jombang Surabaya, yang entah alamat detailnya dimana?

BACA JUGA :   Garap Lahan Puluhan Hektar - Bumdes Tugusari Makmur Dongkrak Pendapatan Desa

 

Kontributor : Latif

Editor : Muhammad

Video Terkait :

 

Komentar Facebook

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan