Bukber & Wasbang Ji Karim Pertahankan & Perkuat Seni Budaya Bangsa

Jember, Pak JITU.com – Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, H. Karimullah Dahrujiadi SP. Laksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dengan di salah satu Hotel berbintang di Kabupaten Jember (19/4/23).

Pada Wasbang kali ini Ji Karim (panggilan akrab H. Karimullah Dahrujiadi) mengangkat tema “Seni budaya modal dasar kekuatan, Indonesia kuat karena seni budaya”, yang diikuti seratus lima puluhan peserta yang sebagian besarnya adalah anggota Laskar Jawara besutan Nurdiansyah Rahman SE.

Wasbang bersama Laskar Jawara ini, menurut Ji Karim karena Laskar Jawara adalah salah satu organisasi masyarakat yang inten melestarikan seni budaya di Kabupaten Jember.

“Sesuai tema wasbang kali ini tentang seni budaya, oleh karenanya kami hadirkan organisasi yang bergerak dibidang itu, sebagaimana kita ketahui Laskar Jawara ini bentukan Cak Nung (Nurdiansyah Rahman ;red) yang beliaunya juga sebagai ketua Pamong Kebudayaan Kabupaten Jember,” ungkap Ji Karim pada Pak JITU.com

“Kita sedang berada diera digital, dimana seni budaya mulai ditinggalkan oleh henerasi muda, oleh karenanya sudah menjadi tugas kita bersama untuk mensuport elemen-elemen masyarakat yang bergerak dibidang pelestarian seni budaya, agar pondasi seni budaya di Indonesia, khususnya di Kabupaten Jember tetap kokoh,” imbuhnya.

Sedang Cak Nung saat Pak JITU.com temui pasca acara menyampaikan bahwa Ji Karim adalah salah satu anggota Legislatif yang memberi perhatian lebih kepada pelestarian seni budaya.

“Kalau diikuti rekam jejak Ji Karim, bisa kita ketahui bahwa beliau adalah orang yang memberi support terhadap pelestarian budaya dan perkembangan pendidikan khususnya di Kabupaten Jember,” ucap pria yang juga pendiri Silat Tradisional Indonesia Panji Nusantara itu.

“Suport-suport dari anggota DPRD seperti ini tentu akan memberi pengaruh besar terhadap perkembangan dan pelestarian seni budaya,” imbuhnya.

Lebih lanjut Cak Nung menjabarkan tentang pentingnya memiliki peran kekuasaan politik, karena menurutnya kita tidak bisa lepas dari politik.

“Apa yang dilakukan oleh Ji Karim itu sebuah contoh begitu pentingnya memiliki peran dalam pemerintahan dan memiliki kekuasaan, dengan adanya Ji Karim para pelaku seni budaya punya tempat untuk mengadukan apa-apa yang menjadi kebutuhan dalam pelestarian seni dan budaya,” pungkasnya.

Wartawan: Sohehudin dan Fitriani

Editor: Muhammad