Sempit Dan Susah Diakses, Balai Desa Harjomulyo Selalu Menyusahkan Warga Untuk Mendapat Pelayanan Yang Baik

JEMBER, Pak JITU.com – Memprihatinkan Ribuan warga Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, Jember, Jawa Timur, mengantri berdesakan hingga menutup jalan umum untuk mendapatkan Bantuan Pangan Beras 10Kg yang bersumber dari Cadangan Pangan Pemerintah Tahun 2023 (9/4).

Cekcok mulut antar warga karena berebut antrian terdepan tidak dapat dihindari, Babinsa dan Linmas yang turut membantu pendistribusian bantuan tersebut pun kewalahan mengatur warga yang saling berdesakan.

Penumpukan warga dan saling berdesakan seperti ini biasa terjadi di Balai Desa Harjomulyo, ketika harus melakukan pelayanan kepada masyarakat dalam jumlah banyak seperti pembagian bantuan saat itu.

Hal tersebut terjadi ditengarai karena kondisi Balai Desa yang sempit, ditambah akses jalan menuju Balai Desapun juga sempit, Kondisi tersebut membuat antrian warga umumnya harus meluber keluar Kantor Balai Desa hingga menutup jalan umum.

Seperti yang terjadi pada pembagian bantuan beras 10kg untuk 1.508 warga penerima ini, Pemerintah Desa setempat terpaksa menurunkan sebagian beras bantuan itu disalah satu rumah perangkat desa yang kebetulan berada disepanjang jalan menuju balai desa, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat warga sedang berpuasa dan sebagiannya adalah warga lanjut usia.

Kartono, selaku Kepala Desa Harjomulyo berharap kepada Pemerintah Kabupaten Jember hendaknya memperhatikan kelayakan Balai Desa yang sedang dipimpinnya.

“Sebagai Pemerintahan Desa tentunya kami mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, tentu dengan dukungan fasilitas yang memadai,” ujar Kartono saat Pak JITU.com temui dikantornya.

“Kami sudah cukup maksimal mengupayakan agar fasilitas pelayanan publik didesa Harjomulyo bisa maksimal, pengajuan kepada pemerintah kabupaten juga sudah,” imbuhnya.

Lebih lanjut Kartono menjelaskan bahwa Bupati Jember Hendy Siswanto, sempat memberi harapan kepada masyarakat untuk memindahkan Kantor Desa Harjomulyo ketempat yang lebih luas dan mudah diakses.

“Tapi sampai sekarang belum ada realisasi mas,” ungkap Kartono dengan mimik wajah kecewa.

Babinsa Harjomulyo Serda Muhaemin, membenarkan apa yang disampaikan oleh Kepala Desa, menurutnya Balai Desa memang sudah seharusnya di relokasi ketempat yang lebih luas dan mudah diakses warga.

“Untuk keamanan dan kenyamanan bersama, seyogyanya Balai desa Harjomulyo ini segera di pindahkan ketempat lain karena sudah tidak layak untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” harapnya. (dik|md)