Pemdes Tugusari Gelar Rakor Dengan Pendamping PKH

Jember, Pak JITU.com – Bank Himbara, tahun 2023 ditunjuk sebagai penyalur program bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah, dan sebagiannya akan disalurkan PT Pos Indonesia.

Bank Himbara terdiri dari 5 Bank, yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, Bank BRI, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang akan menyalurkan bansos di 431 kabupaten/kota.

Pencairan awal Bansos, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), sudah mulai dicairkan sejak maret 2023 ini.

“Jadi kami sudah menyepakati itu. Semula di bank, kemudian jika beberapa hari tidak diambil maka penyalurannya itu melalui PT Pos,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Minggu (5/2/2023).

Agar tidak terjadi permasalahan dalam penyaluran, Pemerintah Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, gelar rapat koordinasi (Rakor) dengan pendamping PKH (15/3/23).

Dalam rakor tersebut Kades Tugusari H Akhmat Khoiri SH, meminta kepada pendamping PKH Desa Tugusari untuk melibatkan pemdes dan RT RW.

BACA JUGA :   Masyarakat Dan KRPH Sumberkelopo Bangun Jembatan Penghubung Antar Desa

Kades yang akrab disapa Ji Mathori itu juga menyampaikan bahwa Kantor Desa Tugusari terbuka lebar bila dibutuhkan untuk ditempati rapat dan lain semacamnya, selama itu untuk kepentingan masyarakat Desa Tugusari.

“Harapan saya, pendamping bisa berkomunikasi dengan pemdes, agar tidak terjadi masalah di lapangan, karena kalau terjadi masalah nanti pemdes yang dianggap tidak mengurus masyarakat,” ungkapnya Ji Mathori

“Jadi jangan sampai kami jadi sasaran kesalahan padahal kami tidak tau apa-apa, karena minimnya komunikasi,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Urusan Kesejahteraan Masyarakat (Kaur Kesra) Desa Tugusari Ahmad Saidi, dia menyebutkan bahwa desa tidak pernah diberitahu tentang pencairan Bansos selama oleh pendamping.

“Kedepannya bagaimana supaya ada kerjasama dengan pihak desa, biar kami juga bisa follow up,” ucap saidi.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad juga meminta kepada pendamping PKH, agar Kelompok Penerima Manfaat (KPM), diberi kebebasan untuk memilih agen sesuai keinginan KPM, dan tidak diarahkan untuk ke agen tertentu.

BACA JUGA :   Simbol 3 Jari PPS & PPK Di Jember, David : Sesepele Itu Indonesia

Menanggapi apa yang disampaikan oleh Kades dan Kaur Kesra Tugusari itu, Roziqin pendamping PKH Desa Tugusari berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemdes untuk kedepannya.

Roziqin juga menyampaikan bahwa pendamping siap membantu KPM yang mungkin tidak bisa mencairkan bansosnya karena ketidak samaan data dan sebagainya.

Kontributor : Imron Rosadi

editor : Muhammad

Komentar Facebook

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan