Adakan Kemah Moderasi, DPRD Jember: Kemenag Dimana?

Jember, Pak JITU.com – Persiapan Kemah Moderasi yang akan diselenggarakan pada 17 hingga 19 maret 2023 mendatang terus dikerjakan.

Selain persiapan fasilitas dan pemetaan lahan yang akan ditempati tenda Kemah Moderasi yang diperkirakan mencapai 2.000 tenda itu, akses jalan ke lokasi juga menjadi perhatian panitia lokal dan kepala desa Tugusari.

Sebagaimana diketahui sejak sekitar 20 hari sebelum berita ini dibuat, sudah banyak guru sekolah calon peserta Kemah Moderasi yang survei lokasi, dan kondisi jalan menuju lokasi menjadi salah satu permasalahan yang banyak dikeluhkan para guru.

Untuk memberikan kenyamanan kepada para peserta kemah moderasi, Kepala Desa Tugusari H Akhmad Khoiri SH, membangun komunikasi dengan berbagai pihak, agar semua fasilitas bisa tersedia.

“Hari ini rapat koordinasi dengan dinas PU Bina Marga, Kemenag dan Ketua Komisi C DPRD Jember Bapak Budi Wicaksono,” ujar Ji Mathori, panggilan akrab Kades Akhmat Khoiri, saat Pak JITU.com temui pasca rapat yang diselenggarakan di Warung Bumdes yang berada di lokasi Agro Wisata Sumber Pelangi (10/3/23).

BACA JUGA :   BK DPRD Jember Dinilai Tak Berdaya Hadapi Try Sandi Apriana

“Semoga dengan kedatangan dinas PU Bina Marga dan Pak Dewan, bisa menyelesaikan fasilitas-fasilitas yang belum ada khususnya permasalahan jalan menuju lokasi,” harapnya.

Budi Wicaksono, Ketua Komisi C DPRD Jember yang hadir dalam acara tersebut mempertanyakan ke alpaan pihak Kementerian Agama Kabupaten Jember, sebagai penyelenggara Kemah Moderasi tersebut.

“Sampai saat ini, belum ada komunikasi dari pihak Kemenag dengan kami (DPRD Jember ;red) terkait dengan penyelenggaraan Kemah Moderasi ini,” kata Budi.

“Yang punya acara Kemenag, tapi kemenagnya tidak hadir, kan repot?” imbuhnya.

Totok, selaku panitia lokal dalam Kemah Moderasi ini tidak hanya menyayangkan kealpaan Kemenag dalam rapat koordinasi itu, tapi menurutnya, Kemenag juga tidak serius.

“Ini even skala Kabupaten, pesertanya 20.000 siswa, dan hari ini sudah H-7, tapi Kemenag terkesan santai-santai saja,” ujar Totok.

BACA JUGA :   Kades Banjarsari Gelar Mountain Bike Amal Untuk Pembangunan Mushalla

“Sejak awal direncanakan memang seperti tidak serius, mulai dari jadwal yang berubah-ubah, dan kami saja disini yang pontang-panting ngurus sembarang, panitia intinya entah kemana?” pungkasnya.

Sedang Ketang, Kepala Bidang Jalan dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPU BMSDA) Kabupaten Jember, yang hadir bersama jajaran DPU BMSDA Rambipuji, menolak memberikan komentar. (md)

Komentar Facebook

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan