Ketua Panwascam Tanggul Akui Sudah Ketahui Anggotanya Yang Joget Dan Nyawer Biduan Yang Disebut Acara PDIP

Jember, Pak JITU.com – “Mengejutkan, Penyelenggara pemilu Tingkat Kecamatan yaitu anggota Panwaslu Kecamatan Tanggul DAN KETUA PPK Kecamatan Tanggul menghadiri acara salah satu partai politik, dimana keduanya berjoget ria bersama sang biduan, kurang puas hanya berjoget ria keduanya nyawer si biduan.” tulis akun facebook bernama Jauhari Hamid pada kamis 23/2/23 lalu.

Untuk mendapatkan informasi yang lengkap terkait postingan yang menuai banyak komentar warganet itu, Pak JITU.com mendatangi kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tanggul, namun Rizal (ketua PPK) Tanggul sedang tidak berada dikantor, saat kami coba hubungi melalui pesan singkat, Rizal mengaku sedang berada diluar kota.

“Nanti kalau sudah ditanggul saya kabari mbak,” jelas Rizal.

Sedang Ketua Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Tanggul Iwan Ismanto, saat Pak JITU.com temui dikantornya mengatakan sudah mengetahui perihal postingan facebook yang diunggah oleh Jauhari Hamid itu.

Iwan juga menjelaskan bahwa dia juga telah mengkonfirmasi pada yang bersangkutan, Miftahul Huda Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwascam Tanggul.

“Jadi menurut yang bersangkutan itu acara Kompak (Koalisi Masyarakat dan Pemuda Klatakan) yang diinisiasi oleh kades klatakan bapak Ali Wafa,” jelas Iwan.

“Jadi itu, bukan panggungnya PDI sebenarnya,” imbuh Iwan menyangkal, meskipun terlihat didalam gambar dan video yang beredar terdapat 2 bendera partai dikanan-kiri backdrop panggung.

Lebih lanjut Iwan menjelaskan tentang postingan yang beredar menurutnya sah-sah saja, dia tidak bisa menafikan era digital, dia tidak bisa membatasi apapun yang diposting oleh orang.

Iwan juga mengakui bahwa postingan terkait kejadian tersebut tidak diposting hanya oleh Jauhari Hamid saja, tapi juga ada akun lain yang memposting kejadian yang sama, yang juga banyak dikomentari.

Ditanya tentang tindakan apa yang akan dilakukan oleh Panwascam Tanggul dengan kejadian tersebut, Iwan mengatakan bahwa langkah Panwascam berdasarkan acuan Undang-undang yang berlaku.

“Kita itu melangkah berdasarkan acuan, ada permohonan resmi begitu,” Jelas iwan

Iwan menilai postingan Jauhari Hamid tidak formal, dimana semestinya berbentuk pelaporan yang jelas apa yang dilaporkan dan identitas pelapornya.

“Dan Panwascam Tanggul itu pembinaannya di Bawaslu Jember, jadi saya dengan anggota yang lain itu, sama hak suara dalam keputusan hak politiknya,” Pungkasnya.

Wartawan : Fitriana

Editor : Muhammad

Video Terkait :