Rusak Lagi Tambal Lagi – Pengguna Jalan Provinsi Di Jember Mengeluh – Kok Bisa?

JEMBER, Pak JITU.com – Kondisi fisik jalan raya Ambulu – Mangli banyak dikeluhkan pengguna jalan, entah apa sebab jalan nasional ini selalu rusak? padahal menurut pantauan kami, jalan ini sudah diperbaiki berulang kali dengan servis tambal sulam oleh petugas dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Provinsi Jawa Timur, UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Kabupaten Jember.

Tambal sulam aspal berulang dengan jeda waktu tidak lama itu menimbulkan banyak spekulasi praduga dimasyarakat.

Sebut saja Brudin (nama samaran), sebagai pengguna jalan Ambulu – Mangli yang sehari-hari melintasi jalan yang saat ini sedang diperbaiki (22/2/23), mengaku heran dengan kondisi jalan yang rusak berulang kali itu.

“perasaan baru kapan hari yang ditambal, kok sudah ditambal lagi, kok bisa?” ujar Brudin sambil mengernyitkan dahi saat melintas dan kami mintai tanggapan

BACA JUGA :   Belum Daftar Tapi Sudah Terdaftar MyPertamina - Ini Solusinya

“Kadang saya merasa aneh, kok berulang-ulang rusak? rusak tambal, rusak tambal, gak selesai-selesai, padahal perbaikan kayak ini kan juga mengganggu aktifitas arus lalu-lintas,” imbuhnya.

Terkait keluhan warga pengguna jalan tersebut kami mendatangi Dinas PU-BM Provinsi Jawa Timur, melalui UPT- PJJ Jember, sayang, Hadi Purnomo selaku Kepala UPT-PJJ Jember tidak dapat kami temui, karyawan kantor yang kami temui, dan tidak bersedia disebutkan namanya menjelaskan bahwa, Kadis Hadi jarang di kantor Jember tapi sering di Surabaya.

Kamipun mencoba menghubungi PK UPT-PJJ Jember Bakhtiar, melalui pesan seluler terkait pekerjaan dijalan Provinsi yang berada di desa Mangli tersebut.

“Proges tahun anggaran 2023,” ujar Bakhtiar menjawab pertanyaan kami.

Saat kami tanya berapa anggaran dana kegiatan tersebut, Bakhtiar belum menjawab pertanyaan kami hingga berita ini dibuat.

BACA JUGA :   Puluhan Rumah di Samarinda Hangus Terbakar, Masjid Bersejarah Nyaris Ludes

Bungkamnya Bakhtiar tentang informasi yang kami minta ini, sangat kami sayangkan, mengingat yang kami minta tersebut adalah informasi publik yang semestinya boleh diketahui dan diakses oleh semua warga Indonesia.

Kontributor : Latif
Editor : Muhammad

 

 

Komentar Facebook

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan