Garap Lahan Puluhan Hektar – Bumdes Tugusari Makmur Dongkrak Pendapatan Desa

Jember, Pak JITU.com – Dongkrak ekonomi masyarakat dan pendapatan Desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Tugusari Makmur, Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, kembangkan sektor pertanian.

Tidak main-main, puluhan hektar lahan digarap Bumdes Tugusari Makmur untuk meningkatkan daya saing hasil tani didesa tersebut.



Potensi lahan pertanian di Desa yang berada dibawah kaki gunung Argopuro ini ditangkap dengan baik oleh kepala Desa Tugusari untuk menaikkan pendapatan desa.

Puluhan warga sekitar lahan dipekerjakan untuk menggarap lahan yang awalnya hanya ditanami jagung itu, dan kini mulai dikembangkan pada tanaman-tanaman lain, seperti terong, cabai dan pepaya.

“Usaha ini tidak hanya dapat menambah pendapatan desa, tapi juga dapat menjaring tenaga kerja dari warga sekitar, sudah 25 orang yang kami pekerjakan,” Ujar Kepala Desa Tugusari H Akhmat Khoiri SH, saat kami temui diruang kerjanya.

Lebih lanjut kades yang selalu aktif berinovasi seperti tak kenal lelah itu, menjelaskan bahwa untuk mengurangi biaya produksi dia mengembangkan pupuk kompos dari limbah kotoran ternak warga.

BACA JUGA :   Perluas Jangkauan - Kowaslu Gandeng Laskar Jawara Dalam Pemilu 2024



“Bahan bakunya dari limbah kotoran ternak warga, kami beli, ada nilai ekonominya, hasilnya bisa dilihat sendiri,” imbuh Kades Akhmat Khoiri, sembari mengatahkan Pak JITU.com agar mendatangi lahan garapan Bumdes Tugusari Makmur itu.

Kades Khoiri juga menjelaskan bahwa nantinya produksi pupuk kompos itu akan dikembangkan, tidak hanya digunakan oleh Bumdes saja tapi juga oleh masyarakat petani Tugusari secara keseluruhan.

“Kendalanya diperalatan, produksinya (pupuk kompos ;red) masih tradisional, semoga saja nanti ada bantuan dari pemerintah sehingga kami bisa produksi besar,” harapnya.



Sementara Edi Syahroni, Ketua Bumdes Tugusari Makmur saat kami temui di lokasi garapan lahan menjelaskan bahwa untuk jagung sudah panen separuh lahan.

“Jagung sudah panen 20 ton, sisanya yang ini masih menunggu karena waktu tanamnya tidak bersamaan,” jelas Edi sambil menunjuk kearah tanaman jagung yang sudah hampir siap panen.

“Terong juga sudah panen 2 ton, dan produksinya masih jalan, ini kita sedang tanam cabai, sepuluh ribu lima ratus bibit, dan juga sudah tanam pepaya jenis kalifornia,” timpalnya.

BACA JUGA :   Penampakan Benda Terbang Dilangit Jember

Syamsul, salah satu pekerja lahan pertanian Bumdes Tugusari Makmur itu mengaku senang karena bisa bekerja dan berpenghasilan.

“Saya bersyukur sekali, kami yang awalnya hanya merumput untuk pakan ternak, sekarang juga bisa berpenghasilan, kalau nunggu ternak kan lama dapat uangnya mas,” pungkasnya. (md)

Komentar Facebook

Berita Lainnya:

BACA JUGA :   PANIJEM Desak Bupati Jember Secepatnya Mengevaluasi Kinerja Tim KP3

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan