Jember, PakJITU.com – Senin 16 September 2023 sekurangnya 99 kepala desa sekabupaten Jember bertolak ke jakarta, guna bergabung dengan ribuan kepala desa lainnya disenayan.
Keberangkatan ribuan kepala desa kesenayan ini untuk menyampaikan Aspirasi didepan gedung DPR/MPR RI perihal masa jabatan kepala desa (17/1/23).
Demonstrasipun berjalan damai, ribuan kepala desa dari seluruh sudut negeri yang hadir dan menyampaikan aspirasinya ditemui langsung oleh Wakil ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Tuntutan untuk merevisi UU Desa No 6 Tahun 2014 tentang masa jabatan kepala desa 6 tahun menjadi 9 tahunpun diterima untuk menjadi pembahasan.
Diterimanya aspirasi para kades ini, tentu menjadi kabar gembira bagi para kades, khususnya bagi kades yang ikut dalam demonstrasi tersebut.
Beragam ekspresi kegembiraan pun diluapkan oleh para kades saat itu, tak terkecuali kades-kades dari kabupaten Jember.
Nampak dalam sebuah video yang sedang viral dan ramai diperbincangkan adalah ekspresi kepala desa Bangsalsari H Nur Kholis, yang sekaligus Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Jember.
Ekpresi kegembiraan Nur Kholis yang berjoget dan berdansa dengan seorang kades wanita disayangkan banyak pihak, tak terkecuali para pegiat media sosial.
Sampai saat berita ini ditulis, belum diketahui secara pasti, siapa dan didesa mana kades wanita yang berdansa dengan Nur Kholis?
Beragam komentarpun dilayangkan oleh netizen “Saya tidak tahu maksudnya apa?”. Tulis seorang netizen dengan menyertakan video Nur Kholis & Kades Wanita yang sedang berjoget dan Berdansa dengan iringan musik rancak yang sudah diubah dengan backsound musik berjudul Menari Diatas Luka itu.
“Tentu saya juga heran. Karena jogetannya seolah tanpa beban. Terkesan, lupa dengan nasib warga desa yang mereka tinggalkan. Terpenting masa jabatan”. Lengkap netizen tersebut diparagrap berikutnya.
Dibagian akhir captionnya ditulis “Sikap saya berbeda, jika mereka menari usai melakukan perjuangan yang sebenarnya. Melakukan pembelaan tentang nasib kesejahteraan rakyatnya. Bukan membela dirinya sendiri untuk mengejar perpanjangan jabatan. Karena sejatinya, mereka dipilih untuk memegang amanah kemaslahatan masyarakatnya”.
Sampai saat berita ini ditulis, Nur Kholis belum dapat kami temui dan mintai Konfirmasi, Begitupun juga dengan Kades Wanita teman Nur Kholis. (Red)