Jember, PakJITU.com – Setelah sebelumnya dibeberapa tempat banyak tersiar kabar pelaksanaan kegiatan proyek yang amburadul, kini PakJITU.com menemukan satu lagi kegiatan proyek yang juga amburadul diwilayah desa Selodakon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.
Proyek dana hibah dari Provinsi ini sangat amburadul, pasalnya belum sebulan dari selesai dikerjakan, proyek rabat beton tersebut sudah hancur.
Warga setempat yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, bahwa proyek tersebut memang jauh dari benar kalau dibandingkan dengan pekerjaan rabat beton pada umumnya.
“Itu gak pakai molen mas, cuma diaduk pakai cangkul”. Tutur Paijo (nama samaran) 18/1/23.
“Pasirnya itu pasir gumuk, itu kalau buat kulitan tembok, sebulan saja sudah kropos, gak usah dicongkel pakai obeng, pakai jari saja masuk”. Ucap Paijo Menimpali
Beberapa warga yang lain juga mengeluhkan kondisi rabat beton yang belum sebulan sudah hancur tersebut, menurut mereka bahan-bahan yang digunakan tidak layak.
“Ini yang mengerjakan Maswi, perangkat desa mas, dari awal memang sudah gak beres, rabat beton kok gak pakai molen?”. Ujar Paimin (nama samaran), dengan ekpresi penuh tanda tanya.
Lebih lanjut Paimin menjelaskan, kalau tidak karena warga berinisiatif untuk kerja bakti menutup bagian samping rabat beton tersebut dengan tanah, mungkin sudah hanyut kebawa air hujan.
“Sempat ngomong mau kirim koral, tapi sampai saat ini gak ada kabar, ya sudah dikerja bakti saja, daripada hanyut kesungai, eman”. Tambah Paimin menyesalkan pelaksanaan kegiatan tersebut
Sedang Maswi saat kami mintai konfirmasi menjawab enteng
“Saya hanya yang mengusulkan”. Tandas Maswi singkat.
Video Terkait :